SRIWIJAYADAILY – DPC Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri dan Polri) Kota Jambi menggelar acara Halal Bihalal bersama anggota. Acara ini dipimpin Ketua DPC Pepabri Kota Jambi Mayor Inf (Purn) Sutrisno, di Sekretariat DPD Pepabri Jambi Simpang III Sipin, Jl. Kolonel Abunjani, Kota Jambi, Jambi, Sabtu (6/5/2023).
Halal Bihalal dilaksanakan setelah menunaikan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, Sabtu (22/4) lalu ini dikemas sederhana, namun tidak mengurangi makna, terutama untuk menjalin persatuan dan kesatuan antarumat beragama.
Disampaikan Ketua DPC Pepabri Kota Mayor Inf (Purn) Sutrisno atas nama DPC Pepabri Kota Jambi dan pribadi beserta keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin, karena selaku manusia tidak lepas dari salah dan khilaf.
“Mari kita jadikan momentum Halal Bihalal dimana masih dalam suasana Idul Fitri untuk saling maaf memaafkan satu sama lain, sehingga apabila ada permasalahan dengan sesama rekan, maka segala permasalahan tersebut bisa terselesaikan dengan baiak,” ujar Sutrisno.
Tradisi umat muslim di Indonesia menggelar Halal Bihalal, bertujuan menguatkan tali persaudaraan dengan saling memaafkan, “Jika sebelum Idul Fitri, pernah melakukan kesalahpahaman, saatnya sekarang saling memaafkan, agar tidak lagi ada ganjalan di dalam hati,” urai Sutrisno.
Pepabri, kata dia, beranggotakan para pensiunan TNI dan Polri. Jelas Sutrisno, fisik boleh pensiun dari tugas-tugas negara, tetapi pikiran tidak pernah mengenal purnatugas, terutama menjunjung tinggi NKRI.
Sutrisno juga mengapresiasi kepada Panitia acara yang terselenggara atas gagasan anggota Pepabri Kota Jambi.
“Saya berharap Pepabri Kota Jambi tetap solid, saya mengapresiasi ide rekan -rekan semua yang sudah mempertemukan kita. Harapannya agar silaturahmi terus tertanam di hati anggota masing-masing, sehingga menjadikan hidup rukun, damai dan harmonis,” jelasnya.
Diawali dari Ketua DPC Pepabri Kota Jambi yang diikuti Pengurus dan anggota Pepabri, suasana tercipta penuh kekeluargaan, hal ini tampak tersirat dari raut muka yang hadir saat berjabat tangan saling bermaaf-maafan. (**)