SRIWIJAYADAILY
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Batalyon Infanteri 123/Rajawali membangun jembatan kayu darurat bersama-sama masyarakat untuk menghubungkan aktivitas warga sehari-hari menuju sawah di wilayah Kampung Kondo Distrik Neukenjerai Kab. Merauke, Papua.
Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis, Distrik Elikobel, Merauke, Jumat (07/01/2022).
“Berawal dari keprihatinan terhadap warga yang harus berjalan jauh apabila pergi ke sawah untuk bertani, maka kami membuat jembatan kayu di beberapa titik yang sederhana tetapi bisa dilalui, dengan tetap mengutamakan keamanan,” ucap Dansatgas.
Lebih lanjut diceritakan, dibangunnya jembatan selain untuk mendekatkan jarak tempuh dan memudahkan masyarakat dalam aktifitas sehari-hari dan memanfaatkan hasil bertani, serta demi menjaga keamanan dan keselamatan jiwa warga. Dengan adanya jembatan tersebut, maka jarak antara kampung dan sawah maupun lading masyarakat menjadi dekat dan mudah dilalui.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban menjelaskan Personel Pos Kondo mengerjakan pembuatan beberapa jembatan dengan memanfaatkan kayu-kayu yang ada di sekitar Kampung Kondo Distrik Neukenjerai tersebut. Anggota Satgas dengan penuh semangat bekerja dari pagi sampai sore, dengan harapan jembatan bisa segera selesai, sehingga bisa dilalui oleh warga masyarakat.
“Masyarakat Kampung Kondo mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 123/RW karena memudahkan warga untuk pergi kesawah untuk bertani,” tutup Dansatgas. (Pendam XVII/Cenderawasih).