Palembang – Sriwijayadaily.co.id
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, melalui Video Conference (Vicon) memimpin rapat intern guna membahas Penanganan Covid-19 dan Program Vaksinasi di wilayah Kodam II/Swj, bertempat di Ruang Gatot Subroto Makodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang, Rabu (27/10/2021).
Rakor yang membahas terkait Penanganan Covid-19 dan Program Vaksinasi ini, diikuti Kasdam II/Swj Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A., Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj dan para Asisten Kasdam II/Swj. Rapat ini juga diikuti melalui vicon oleh para Danrem, para Kabalakdam II/Swj dan para Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam II/Swj.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan kepada para Dansat jajarannya agar dapat menjabarkan dan menyiapkan dengan baik terkait dengan pelaksanaan Penanganan Covid-19 Program Vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
Pangdam II/Swj menekankan agar jajarannya selalu menegakkan 3 M dengan baik, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (memakai Hand Sanitizer). Kemudian melaksanakan 3T (Testing, Tracking dan Treatment) guna memutus rantai Covid-19. “Saya tekankan, ini tetap dijadikan pedoman kita dalam mengantisipasi perkembangan Covid-19 ini”, tegas Pangdam.
Selanjutnya, para Dansat juga harus punya program dan sasaran perhari, perminggu untuk vaksinasi. “Kita dukung kebijakan pemerintah dan program pemerintah tentang vaksinasi. Jangan kendor untuk selalu mengingatkan masalah vaksinasi kepada masyarakat. Serbuan vaksinasi untuk mencapai target nasional kita laksanakan dengan baik”, kata Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga menjelaskan bahwa, untuk memasuki fasilitas umum harus mengakses aplikasi Peduli Lindungi dan terakses peduli lindungi. Untuk itu, sambung Pangdam, manfaatkan aplikasi ini dan gelorakan peduli lindungi kepada masyarakat. “Strategi ini dikomunikasikan, dikoordinasikan dan dikolaborasikan diwilayahnya masing-masing maupun pemerintah daerah setempat”, jelasnya
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga memerintahkan seluruh jajarannya sesegera mungkin untuk menginventarisir jumlah tenaga kesehatan dan vaksinator di wilayah masing-masing.”Kalau kurang, buat penataran vaksinator untuk dilatih dan koordinasikan dengan dinas kesehatan setempat dan daftarkan ke dinas kesehatan”, pungkas Mayjen TNI Agus Suhardi.
Selanjutnya, Pangdam juga meminta tiap-tiap Korem/Kodim, agar mengadakan evaluasi dan mempelajari pada waktu pelaksanaan agar target tercapai. “Buat rencana yang baik sehingga semua target tercapai. “Ajak dan gugah para lansia untuk melaksanakan vaksin”, ujarnya.
Terkait dengan pelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang sudah mulai, jadikan sasaran kegiatan vaksinasi, untuk itu Pangdam memerintahkan agar pelaksanaan vaksinasi selalu dikoordinasikan.
Kemudian, tiap-tiap daerah waspadai setiap ada libur nasional, dibahas di masing-masing wilayah agar tidak terjadi ledakan terpapar Covid-19 dengan menggunakan strategi masing-masing untuk pencegahan dan aplikasi peduli lindungi betul-betul diberdayakan.
Diakhir penekannya, Pangdam memerintahkan agar dalam menjalankan semua kegiatan tersebut, selalu dilaksanakan melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi kepada Pemda, Polri dan instansi terkait di wilayah masing-masing.
Sumber : Pendam II/Sriwijaya