21 Pati TNI AD Naik Pangkat, Wakasad Sandang Bintang Tiga Tingkatkan Silaturahmi, Babinsa Hadiri Undangan Buka Puasa Bersama MPC Ormas Pemuda Pancasila Kota Jambi Pabung Muaro Jambi Hadiri Rapurna DPRD Tentang Penyampaian LKPJ Pj Bupati Muaro Jambi Aslog Kasdam II/Swj Cek Swakelola Rumah Prajurit Program Kasad Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI

Home / Daerah / Nasional

Rabu, 30 Maret 2022 - 14:00 WIB

Presiden Apresiasi Peran Desa Dalam Penanganan Pandemi

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi atas peran pemerintah desa dalam penanganan pandemi COVID-19 sehingga situasi pandemi di tanah air saat ini menjadi relatif terkendali pada level yang rendah.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat membuka Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Silatnas APDESI) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/03/2022) siang.

“Varian Omicron 64.000 (kasus) saat tinggi-tingginya, saat itu di pertengahan Februari. Kemarin sore 2.700 (kasus) alhamdulillah, dari 64.700 turun menjadi 2.700 (kasus). Ini juga berkat kerja keras Bapak-Ibu semuanya dalam memberitahu masyarakat, dalam menganjurkan masyarakat untuk vaksinasi, untuk memakai masker, untuk menjaga jarak, untuk cuci tangan,” ujarnya.

Baca :  Kepanitiaan Outbound Senkom Mitra Polri Kota Jambi Resmi Dibubarkan

Presiden mengungkapkan, kontribusi jajaran pemerintah desa dalam penanganan pandemi ini adalah hal yang unik yang tidak dimiliki oleh negara lain.

“Peran Bapak-Ibu sekalian ini yang tidak ada di negara-negara lain. Mereka terkonsentrasi penyelesaiannya di rumah sakit, kita ini tidak, gotong-royong sampai ke jajaran yang paling bawah,” ujarnya.

Peran jajaran pemerintah desa, lanjut Presiden, juga terlihat dalam mempercepat laju vaksinasi kepada masyarakat. Saat ini cakupan vaksinasi di tanah air telah mencapai 374 juta dosis.

Baca :  Koperasi Primkoppabri Kota Jambi Gelar RAT, Ini Pesan Ketua DPD Pepabri Propinsi Jambi

“Itu juga berkat Bapak-Ibu semuanya dalam mengajak masyarakat untuk ikut divaksin. 374 juta itu bukan angka kecil lho, menyuntikkan 374 juta kali itu bukan gampang, tapi kita bisa melakukan karena sekali lagi, gotong-royong kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara pun meminta agar jajaran pemerintah desa untuk mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis lanjutan atau booster. Saat ini cakupan vaksinasi tersebut masih berada di kisaran 20 juta dosis atau 9,6 persen dari target.

Baca :  Ini Harapan Budi Setiawan Pada Rakerkab KONI Tanjabtim

“Mari kita dorong lagi masyarakat untuk ikut vaksin booster. Agar memproteksi/melindungi rakyat kita dari COVID-19, dari varian-varian baru yang ada. Kalau kena pun, kalau sudah booster itu kalau kena pun ringan, bahkan banyak yang tidak merasa kena padahal dia kena,” pungkasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Share :

Baca Juga

Daerah

Ulu Kasok Tetap Jadi Primadona di Riau

Nasional

Menpora Berharap Tim Renang Indonesia Tampil Maksimal di SEA Games Vietnam

Nasional

Ini Ciri-ciri Kena Omicron, Wajib Diwaspadai!

Nasional

Pemerintah Terbitkan Perpres Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia 2021-2025

Nasional

Menag: Keragamaan adalah Kekayaan Hari Toleransi Internasional

Nasional

Bakti Sosial Jumat Berkah, Keluarga Besar HWSB Provinsi Jambi bagikan Nasi Bungkus Gratis

Nasional

Rumah Ibu Kasmiri Direhab Satgas TMMD Selesai 100%

Nasional

“Sapu” Kemiskinan dengan Sapu Sapu