Bakamla RI Gelar Operasi Udara Maritim dengan Target Kapal Perilaku Anomali Panglima TNI Lepas Keberangkatan 850 Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua Panglima TNI Kembali Memberangkatkan 950 Prajurit TNI ke Papua Ciptakan Rasa Aman dan Kondusif, Babinsa Patroli Pos Kamling di Wilayah Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 07/Pelayangan Bantu Petani Penyemaian Bibit Padi

Home / Nasional / Regional

Selasa, 21 Desember 2021 - 06:04 WIB

Presiden RI Ingatkan Hati – Hati Dalam Pengelolaan Dana Desa

Sriwijayadaily

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, pengelolaan Dana Desa tersebut dilakukan secara hati-hati. Mengingat, Sejak 2015 hingga saat ini pemerintah telah menggelontorkan sebesar Rp400,1 triliun untuk Dana Desa.

“Hati-hati pengelolaan  Dana Desa yang jumlahnya tidak sedikit, jumlahnya sangat besar sekali. Sekali lagi, Rp400,1 triliun, gede sekali. Begitu salah sasaran, begitu tata kelolanya tidak baik, bisa lari ke mana-mana. Ini perlu saya ingatkan,” ujar Presiden yang dikutip dari laman setkab.go.id pada Senin (20/12/2021).

Secara rinci Presiden menyampaikan, anggaran Dana Desa di 2015 sebesar Rp20,8 triliun, 2016 Rp46,7 triliun, 2017 Rp59,8 triliun, 2018 Rp59,8 triliun, 2019 Rp69,8 triliun, 2020 Rp71,1 triliun, dan 2021 sebesar Rp72 triliun.

Baca :  Menteri Komunikasi Malaysia : Hadapi Ancaman Global, Penting Interaksi Wartawan Malaysia-RI

“Kalau kita lihat APBD Desa juga meningkatnya drastis sekali. (Tahun) 2014 itu rata-rata Rp329 juta, 2015 itu sudah naik menjadi Rp701 juta, 2021 Rp1,6 miliar,” imbuhnya.

Presiden menegaskan sejak 2014 pemerintah telah berkomitmen untuk membangun Indonesia dari pinggiran, perbatasan, dan desa. Pembangunan yang dilakukan bersifat Indonesia sentris, bukan Jawa sentris.

“Yang kita bangun juga bukan hanya yang gede-gede saja, yang kita bangun juga bukan hanya yang besar-besar saja. Jalan tol misalnya, atau pelabuhan-pelabuhan besar, atau airport atau bandara, bukan itu saja. Tetapi juga jalan-jalan di kampung, jalan-jalan di desa, embung-embung kecil yang ada di desa, dan memperbaiki pasar-pasar rakyat yang ada di desa-desa,” ujarnya.

Baca :  Penghargaan Dari MURI Menjadi Salah Satu Agenda HPN 2023

Lebih lanjut Presiden mengungkapkan, sejumlah pembangunan fisik di desa juga telah dilakukan dengan menggunakan alokasi anggaran tersebut.

“Dari data yang saya miliki, fisiknya yang sudah terbangun itu juga kelihatan. Jalan desa misalnya, sudah terbangun 227 ribu kilometer jalan desa, embung yang kecil-kecil 4.500 unit, irigasi 71 ribu unit, jembatan 1,3 juta meter, pasar desa ada 10.300 unit, BUMDes saat ini juga telah mencapai 57.200 unit. Ini kelihatan, kelihatan, kelihatan,” ujarnya.

Baca :  Shin Tae Yong Panggil 30 Pemain Timnas U-20 Jalani TC untuk Piala Asia 2023

Tak hanya itu, dana tersebut juga digunakan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa. Di antaranya pembangunan prasarana penyediaan air bersih sepanjang 1,2 juta kilometer, posyandu 38 ribu unit, polindes 12 ribu unit, hingga  drainase 38 juta meter.

“Ini terbangun, semuanya terbangun. Sumur 59 ribu unit, PAUD ada tambahan 56 ribu unit PAUD, ada fasilitas olahraga, ada MCK, semuanya dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat desa,” tandasnya

Share :

Baca Juga

Nasional

Timnas Indonesia Batal Mengikuti Turnamen Piala AFF U-23 2022 di Kamboja

Regional

Gubernur Jambi Akan Anggarkan Dana HPN

Nasional

The easiest method to Contact Oriental Women

Nasional

Komisi III Minta Densus 88 Bongkar Seluruh Jejaring Kelompok Teroris di Indonesia

Nasional

Tim Medis KRI SHS-990 Selamatkan Nyawa Tiga Prajurit Peristiwa Maybrat

Nasional

Qualities of a Completely happy Marriage

Nasional

Methods to Meet Young Russian Ladies

Nasional

Genjot Capaian Vaksinasi Booster, Koramil Telanaipura Garap SKK Migas PetroChina