SRIWIJAYADAILY – Warga yang beragama Islam melaksanakan sholat Jumat berjamaah bertempat di Masjid Jami’ Riyadus Sholihin Desa Tanjung Bojo Kec. Batang Asam Kab Tanjab Barat, Jumat (14/4/2023) lalu.
Pada kesempatan tersebut bertidak sebagai Imam dan Khatib Kapten Inf Taufik Alhidayah Pasiter Kodim 0419/Tanjab. Khutbah dengan materi “Meraih Malam Lailatul Qadar”.
Kapten Inf Taufik menyampaikan tentang makna dan keutamaan Lailatul Qodar, yaitu terdapatnya waktu/malam yang pada momen hari itu lebih baik dari 1000 bulan, yang akan datang jelang dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan. “Hari demi hari telah kita lalui dan tak terasa sekarang kita telah berada paruh ke tiga bulan Ramadhan.
Artinya, kita berada pada pada waktu sepertiga terakhir dari bulan mulia ini, yang menurut pandangan mayoritas ulama di dalamnya terdapat satu malam istimewa, yaitu lailatul qadar.Karenanya, dirasa sangat penting untuk membahas malam tersebut sebab ibadah pada malam itu KHAIRUM MIN AL FISYAHRI lebih baik dibanding ibadah selama seribu bulan Hal ini selaras dgn penuturan Mujahid bin Jabir:
“Malam Lailatul Qodar, adalah malam kemuliaan yang lebih mulia dari 1000 bulan. Malaikat turun ke bumi untuk menghitung takbir Allah dari umat manusia,” jelas Taufik.
“Hidup akan mendapat berkah bila istiqomah dalam ibadah. Demikian pula orang yang mendapatkan Lailatul Qadar maka hidupnya akan selalu dimudahkan dan keberkahan,” imbuhnya.
Keutamaan terakhir yg tersurat dalam surat Al-Qadar adalah Yaitu bahwa setiap detik dari lailatul qadar sepenuhnya hanya berisi keselamatan serta tdk ada keburukan di dalamnya hingga muncul fajar, bahkan dikatakan bahwa setan pun tidak dapat berbuat buruk pada malam tersebut.
Hadirin rahimakumullah, Sangat layak untuk kita syukuri tentang keberadaan lailatul qadar sebab malam mulia ini merupakan malam spesial yg hanya Allah ciptakan kpd segenap umat Nabi Muhammad ﷺ saja. Seandainya tidak ada lailatul qadar, maka nyaris tidak mungkin bagi kita untuk mendapatkan pahala ibadah seribu bulan mengingat tentang harapan bulan Ramadhan dapat dijumpai kembali pada tahun berikutnya.
Terakhir, Kapten Taufik mengingatkan,”Ramadhan tinggal 5 atau 6 hari lagi, sehingga jangan lupa membayar zakat fitrah, termasuk zakat Mal. Mari kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, semoga dosa-dosa kita diampuni,” ungkapnya. **