Safari Ramadhan Pangdam II/Swj, Ibadah dan Wahana Silaturahmi Dandim 0416/Bute Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Santri Ramadhan Peduli, Keluarga Besar Senkom Mitra Polri Kota Jambi Berbagi Takjil Berbuka Puasa Kasdam II/Swj : Nuzulul Qur’an, Introspeksi Diri dan Tingkatkan Kualitas Imtaq Yonif 144/JY Terima Pemeriksaan Psikologi Dari Dispsiad Sebelum Berangkat Penugasan Pamtas RI-PNG

Home / Daerah

Kamis, 26 Mei 2022 - 20:51 WIB

Seekor Gajah Sumatera Mati di Talang Muandau

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati. Lokasi kematian gajah betina itu, berada di areal lahan konsesi PT. Riau Abadi Lestari. Tepatnya di Desa Koto Pait Beringin, Kecamtan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.

Plt Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangan pers membeberkan kronologis kematian satwa yang dilindungi itu.

Dijelaskan dia, karyawan PT. Riau Abadi Lestari menemukan seekor gajah mati dengan posisi tertidur di tengah jalan. Tepatnya berada di kilometer sembilan.

“Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 25 Mei 2022, sekira pukul 12.12 wib. Saat karyawan itu hendak pulang ke rumahnya di Desa Koto Pait Beringin,” kata Fifin.

Baca :  Bencana Banjir Awal Tahun di Kerinci dan Sungai Penuh, Ribuan Rumah di 9 Kecamatan Terendam

Kemudian, imbuh dia, Tim gabungan Balai Besar KSDA Riau dan Rimba Satwa Foundation (RSF) yang saat itu sedang melakukan patroli, langsung menyisir ke lokasi gajah mati.

“Tim gabungan menyisir TKP. Di titik koordinat di N 01° 4′ 48″  E 101° 27′ 21″ ditemukan bangkai gajah. Masuk dalam konsesi PT. Riau Abadi Lestari yang berdampingan dengan kebun sawit masyarakat. Tim gabungan segera melaporkan ke kantor Balai Besar KSDA Riau,” kata Fifin, Kamis (26/5/2022).

Baca :  Kepanitiaan Outbound Senkom Mitra Polri Kota Jambi Resmi Dibubarkan

Dituturkan Fifin, Balai Besar KSDA Riau berkoordinasi dengan Polsek Pinggir untuk membantu Tim gabungan mengamankan lokasi.

“Balai Besar KSDA Riau segera menurunkan Tim medis serta Polisi Kehutanan, menuju lokasi untuk melakukan nekropsi didampingi dokter hewan dari Kesehatan Hewan Duri,” ujar Fifin.

Lebih lanjut Fifin mengungkapkan, bahwa penyebab kematian gajah betina itu belum dapat dipastikan, akan tetapi dari mulut dan anusnya keluar darah.

Baca :  Partai Golkar Kota Jambi Gelar Doa Bersama, Ini Harapan Budi Setiawan

Diperkirakan gajah betina tersebut berumur sekitar 25 tahun. Saat dilakukan nekropsi diketahui bahwa gajah dalam kondisi mengandung dan akan segera melahirkan anaknya.

“Tim mengambil sample hati, dinding usus, paru, dan kotoran gajah tersebut untuk dilakukan uji laboratorium. Dengan bantuan alat berat Tim menguburkan bangkai gajah di lokasi,” ungkap Fifin.

Sampel bagian organ satwa, kata Fifin, akan segera dikirim ke Balai Verteriner, Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

“Hal ini untuk mengetahui penyebab kematian Gajah Sumatera tersebut,” tandas Fifin.

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Tanjab Barat Lantik 43 Kades Hasil Pilkades Serentak 2022

Daerah

Penadah Besi Curian Milik PLN Ditangkap, Harga Ratusan Juta Dijual Rp150 Ribu

Daerah

Porwil XI Hari Ke Dua, Kontingen Jambi Tambah 4 Medali Perunggu

Daerah

Selamat HUT Kota Sejuk Yang Penuh Tumpukan Sampah

Daerah

Tolak Publikasi Dana Bantuan Parpol, DPC PKB Muarojambi

Daerah

Minggu Ini Harga Pinang Kering di Riau Tetap Rp12.800 per Kg

Daerah

Malam Inagurasi Digelar Sebagai Ajang Keakraban Calon Menwa Sultan Thaha Jambi

Daerah

Menpan RB Terbitkan Ketentuan Cuti ASN Pada Masa Idulfitri 1443 H