Silang Monas Bak Lautan Manusia, Antusias Saksikan Puncak HUT ke-79 TNI Defile Pasukan dan Alutsista Meriahkan HUT Ke-79 TNI di Palembang Kasrem 042/Gapu Pimpin Upacara Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 HUT TNI Ke-79 di Wilayah Tanjab, TNI-Polri Perkuat Sinergitas Lewat Simbol Kebersamaan Kodim 0419/Tanjab Gelar Syukuran HUT TNI Ke-79, Perkuat Sinergi dengan Masyarakat

Home / Daerah

Sabtu, 1 Januari 2022 - 07:42 WIB

Stasiun Kendaraan Listrik Pertama Sudah Ada di Riau, Ini Keuntungannya

Sriwijayadaily

Gubernur Riau Syamsuar dan  PT. PLN meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama. Peresmian berlangsung di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru.

“SPKLU ini dapat mendorong masyarakat Riau agar beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai. Sehingga lebih ekonomis, ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, serta menekan penggunaan BBM,” kata Syamsuar Jumat (31/12/2021).

Peresmian SPKLU pertama di Riau ini merupakan bagian dari implementasi kelengkapan infrastruktur bagi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Itu sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

PLN menyediakan sejumlah SPKLU baik yang disediakan secara mandiri oleh PLN, ataupun melalui kerjasama dengan pihak swasta.

Baca :  Penutupan Festival Batanghari 2024 di Taman Putri Pinang Masak Berlangsung Meriah 

“Hal ini sejalan dengan program Riau Hijau untuk menciptakan udara yang lebih bersih. Mobil listrik ini tidak mengeluarkan polusi, tidak merusak lingkungan. Tidak ada bedanya dengan kendaraan konvensional yang memakai BBM malah lebih baik dan ekonomis,” jelas Syamsuar.

Executive Vice President Transmisi Sumatera dan Kalimantan, Nurwahyu Dhinianto menjelaskan penyediaan infrastruktur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) ini diberikan mandat oleh pemerintah. Itu dalam bentuk penugasan kepada PLN yang tertuang dalam peraturan presiden dan peraturan menteri ESDM.

“Untuk percepatan pembangunan infrastruktur KBLBB dalam hal ini SPKLU, PLN membuka kesempatan bagi pihak swasta untuk ikut berpartisipasi dengan skema bisnis yang sudah disiapkan oleh PLN. Kami juga mohon support dan dukungan dari stakeholder pemerintahan dan komunitas kendaraan listrik di riau serta semua pihak untuk dapat mewujudkan Electric Life Style di Provinsi Riau,” kata Adi.

Baca :  Antusiasme Tinggi Warnai Sertifikasi Guru Al-Qur'an Metode Ummi ke-3 di Muaro Jambi

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Hartono menjelaskan, tarif pengisian adalah Rp 1.450 per kWh. Bila baterai diisi secara penuh dari 0 hingga 100%, maka satu unit mobil listrik bisa menempuh jarak hingga 322 km.

“Jadi pengguna kendaraan cukup mengisi 40 kWh dengan kondisi full (penuh), untuk itu hanya dibutuhkan biaya Rp 58.000. Adapun energi listrik sebesar 1 kWh bisa digunakan untuk menempuh perjalanan 10 km. Kalau dibandingkan dengan pembelian BBM pada kendaraan konvensional, tentu jauh lebih hemat biaya jika kita menggunakan kendaraan listrik,” jelasnya.

Baca :  Warga RT 11 Kenali Asam Bawah Bersatu Bantu Korban Kebakaran

Saat ini, kata Hartono, SPKLU di Riau ada di Kantor PLN UP3 Pekanbaru termasuk dalam kategori fast charging atau pengisian cepat dengan Tipe 50 kW. Lewat tipe ini, setiap kendaraan cukup mengisi 50 Menit dari nol hingga baterai terisi penuh.

Pada tahun 2022 akan ada penambahan 3 unit SPKLU,semuanya dimaksudkan untuk lebih mendorong jumlah pengguna mobil listrik agar electric lifestyle di Provinsi Riau bisa segera terwujud.

“Kami berharap infrastruktur yang PLN bangun tidak hanya dapat mendukung program transisi energi pemerintah menjadi energi yang lebih bersih, namun dapat mendorong animo masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik,” harap Hartono.(MCR)

Share :

Baca Juga

Daerah

UIN STS Jambi Menang Sengketa Tanah Setelah 40 Tahun, Fokus pada Pengembangan Kampus

Daerah

Dinas Damkartan Kota Jambi Siap Laksanakan Proteksi Risiko Kebakaran untuk Festival Keris Siginjai

Daerah

Inilah 3 Hal Krusial yang Diantisipasi dalam Angkutan Lebaran 2022

Daerah

Wamentan : Pemerintah Mitigasi dengan Hilirisasi Produk “Meja” Agar Petani Tetap Bekerja

Daerah

Peresmian Tol Pekanbaru – Bangkinang Ditunda, Ini Penjelasannya

Daerah

HD Temui Pendemo terkait Upah Minimun Provinsi

Daerah

Nobar Film G30S/PKI di Tugu Juang Kota Jambi, Edukasi Sejarah untuk Generasi Muda

Daerah

Ketum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan: Sportbloc Permudah Persiapan Porprov XXIV Tahun 2026