SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Indonesia memiliki berbagai macam suku dan budaya yang tersebar di seluruh wilayah mulai dari Sabang sampai dengan Merauke. Salah satunya budaya yang ada di wilayah Intan Jaya, Papua yakni budaya kedukaan Suku Moni dengan melaksanakan budaya potong jari.
Budaya tersebut sudah ada sejak lama dan menjadi sebuah tradisi dalam menghadapi situasi duka yang merupakan salah satu tradisi yang sangat terkenal dalam melangsungkan upacara kematian atau kepergian seseorang yang sangat dikasihi keluarga dalam masyarakat dari Suku Moni.
Sadar akan kejadian kedukaan yang terjadi disekitar wilayahnya tepatnya terjadi di Kampung Holomama Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Maka Pos Holomama Satgas Kodim Yonif Para Raider 328/DGH menghadiri acara tradisi kedukaan keluarga Bapak Osea Sani dengan memberikan bantuan berupa sembako dan peti untuk jenazah, Minggu (19/06/2022).
Dalam keterangannya ketika di temui di Pos, Komandan Pos Holomama Lettu Inf Pandu Nugroho menyampaikan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat yang lewat dan singgah ke Pos, sehingga masyarakat tidak ragu menyampaikan apabila membutuhkan bantuan kepada TNI.
“Kami terus berupaya untuk hadir di tengah-tengah kesulitan yang di alami oleh masyarakat sekitar,” ungkap Dansatgas Letkol Inf Vicky Heru Harsanto.
Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, banyak keluarga yang datang dalam rangka memperingati tradisi kedukaan tersebut. Turut hadir dalam kegiatan ini Gembala Gereja Kampung Holomama Alpinus Sondegau menyampaikan
“Terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada keluarga, Semoga Tuhan memberkati Amakaniee,” kata Gembala Gereja Kampung Holomama Alpinus Sondegau. (Pendam XVII/Cenderawasih).