Cegah Stunting Di Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Terapkan Program Anak Asuh Satgas Yonif 143/TWEJ Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan HIV AIDS Yonif 144/JY Bagikan Takjil Buka Puasa Untuk Warga Curup Dua Pemuda Bawa Ganja 250 Gram Ditangkap Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Wujud Sinergitas, Babinsa Komsos Dengan Perangkat Kelurahan

Home / Nasional

Jumat, 19 November 2021 - 09:14 WIB

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Surplus Neraca Perdagangan Oktober 2021 Cetak Rekor Baru

SRIWIJAYADAILY

Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Oktober 2021 sebesar 5,73 miliar Dolar Amerika Serikat (AS). Surplus tersebut ditopang surplus neraca nonmigas sebesar 6,61 miliar Dolar AS dan defisit neraca migas sebesar 0,87 miliar Dolar AS.

Secara akumulatif, surplus neraca perdagangan periode Januari hingga Oktober 2021 mencapai 30,81 miliar Dolar AS. Nilai ini jauh lebih besar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan terbesar sejak 2012 atau sepanjang 10 tahun terakhir.

Baca :  Serangan OPM di Pegunungan Bintang Mengancam Keselamatan Warga Pendatang

“Surplus perdagangan Oktober 2021 ini melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020 dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Penguatan neraca tersebut ditopang pertumbuhan ekspor yang tinggi, bahkan ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah,” ungkap Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, dikutip dari laman resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (18/11/2021).

Beberapa negara mitra dagang Indonesia yang menjadi penyumbang surplus perdagangan terbesar di antaranya Tiongkok, AS, dan Filipina, dengan jumlah mencapai 3,67 miliar Dolar AS. Sementara Australia, Singapura, dan Thailand menjadi negara mitra penyumbang defisit perdagangan terbesar dengan jumlah sebesar 1,13 miliar AS.

Baca :  Ketum KONI Jambi Budi Setiawan Hadiri Launching PON XXI/2024 Aceh-Sumut di Medan

“Jika surplus perdagangan terus konsisten pada triwulan IV-2021, maka tahun ini Indonesia akan mendapatkan surplus terbesar pertama kali dalam sejarah. Sepanjang Januari hingga Oktober 2021 surplus perdagangan sudah mencapai 30,81 miliar Dolar AS,” tutur Mendag.

Baca :  Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Secara kumulatif, surplus perdagangan tersebut ditopang neraca nonmigas 40,08 miliar Dolar AS dan defisit migas 9,28 miliar Dolar AS. Berdasarkan negara kontributornya, surplus perdagangan Januari-Oktober 2021 berasal dari AS dengan nilai mencapai 11,52 miliar Dolar AS, Filipina 5,86 miliar Dolar AS, dan India 4,76 miliar Dolar AS.

Share :

Baca Juga

Nasional

Bawaslu Tetapkan Penanggung Jawab Divisi

Nasional

Persembahkan Emas Pertama untuk Angkat Besi

Nasional

Lemhannas: Penyesuaian Kurikulum Aspek Teknologi di Pendidikan Perlu Dipercepat

Nasional

Berpindah ke TV Digital, Pastikan Beli Perangkat Set Top Box Bersertifikasi

Nasional

Ada Tujuh Tindak Pidana Kekerasan Seksual di RUU TPKS

Nasional

Kunjungi Jayapura, Wapres RI : Saya Bangga, Kodam XVII/Cenderawasih Aktif Membangun Papua

Nasional

Extended Distance Romantic relationship Statistics

Nasional

Dongkrak Sektor Pariwisata, Investasi dan Bisnis di Kepri, Imigrasi Luncurkan Multiple Entry Visa