Mayjen TNI M. Naudi Nurdika Terima Tongkat Komando Pangdam II/Swj Demokrat Kota Jambi : Budi Setiawan yang Pertama Mungkin Ini Kode Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap Lestarikan Pesisir Pantai, Satgas Pam Puter Enggano Laksanakan Pembibitan Pohon Mangrove Nobar Siksa Kubur, Cara Unik Pangdam II/Swj Tingkatkan Keimanan

Home / Nasional

Kamis, 28 Oktober 2021 - 01:24 WIB

Tiga Pesan Presiden Jokowi di KTT ASEAN Plus Three

Jakarta – Srwijayadaily.co.id

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tiga hal yang dapat menjadi fokus ASEAN Plus Three (APT) dalam pembangunan ketahanan kesehatan. Sehingga dapat menjadi investasi jangka panjang dalam menghadapi potensi pandemi berikutnya.

Pertama, peningkatan kapasitas layanan kesehatan nasional merupakan dasar mutlak sebagai garis pertahanan pertama dalam menghadapi pandemi. Presiden menegaskan bahwa kesehatan nasional dapat menjadi fondasi ketahanan kesehatan kawasan.

“Sistem jaminan kesehatan nasional juga harus terus diperkuat, utamanya akses bagi kelompok marginal. Perbaikan strategi penanganan pandemi nasional perlu dilakukan, termasuk bekerja sama dengan WHO Country and Regional Office,” ujar Presiden Joko Widodo saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 APT secara virtual yang dikutip melalui laman setkab.go.id pada Rabu (27/10/2021).

Kedua, kebutuhan medis harus bisa terpenuhi dengan mulai membangun cadangan kebutuhan medis di kawasan. Presiden mengatakan bahwa ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies dapat dikembangkan menjadi inventory buffer kebutuhan medis kawasan.

Dalam hal kapasitas produksi, Presiden menyampaikan hal tersebut tentu harus diperkuat melalui dukungan investasi, transfer teknologi, dan akses bahan baku produksi.

“Dalam situasi pandemi, dibutuhkan pendanaan kesehatan kawasan. ASEAN COVID-19 Response Fund dapat diperkuat menjadi ASEAN Emergency Health Fund,” tambah Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menuturkan perlu adanya penguatan koordinasi dalam hal menyelaraskan kebijakan menghadapi pandemi. Menurutnya, penanganan yang terkoordinasi akan memberikan dampak yang lebih besar.

“Kita juga perlu mengembangkan mekanisme distribusi kebutuhan medis secara cepat dan merata di kawasan pada saat darurat. Untuk itu, ASEAN Emergency Operation Centre Network for Public Health harus dimanfaatkan secara maksimal,” tandas Kepala Negara.

Share :

Baca Juga

Nasional

Tahun ini Kemenkumham Siapkan Empat Program Utama

Daerah

Inilah 3 Hal Krusial yang Diantisipasi dalam Angkutan Lebaran 2022

Nasional

Milad Muhammadiyah, Puan Maharani Apresiasi Peran untuk Bangsa dan Negara

Nasional

TNI Peduli Terhadap Mantan Tokoh Papera

Nasional

Wujud Toleransi Beragama, Satgas Yonif 143/TWEJ Hadiri Ibadah Bersama Masyarakat

Nasional

Ini Ciri-ciri Kena Omicron, Wajib Diwaspadai!

Nasional

Awas! Medsos Dilarang Promosikan Produk Investasi Ilegal

Nasional

Korpri TNI AD Berikan Bantuan Korban Gempa Cianjur