Mayjen TNI M. Naudi Nurdika Terima Tongkat Komando Pangdam II/Swj Demokrat Kota Jambi : Budi Setiawan yang Pertama Mungkin Ini Kode Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap Lestarikan Pesisir Pantai, Satgas Pam Puter Enggano Laksanakan Pembibitan Pohon Mangrove Nobar Siksa Kubur, Cara Unik Pangdam II/Swj Tingkatkan Keimanan

Home / Daerah

Senin, 15 November 2021 - 13:49 WIB

Tiga Warga Tewas Akibat Angin Kencang di Mojokerto

SRIWIJAYADAILY

Peristiwa angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, mengakibatkan pohon tumbang yang berdampak pada kerusakan bangunan. Kejadian tersebut menyebabkan tiga warga meninggal dunia dan tiga lainnya luka berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menyebut tumbangnya pohon disebabkan angin yang bertiup kencang dan kondisi tanah gembur. Bencana ini terjadi pada Minggu (14/11), pukul 16.30 WIB. Lokasi kejadian berada di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Tak hanya korban meninggal dan luka berat, dua warga juga dilaporkan mengalami luka ringan akibat peristiwa ini. Sedangkan kerusakan material berupa 1 unit warung dengan kategori rusak berat.

Baca :  Wujudkan Provinsi Jambi yang Berprestasi, Budi Setiawan Ajak Seluruh Pengurus KONI Selalu Jaga Kekompakan

Pascakejadian, BPBD bersama dinas terkait dan masyarakat berhasil mengevakuasi korban luka-luka. Selanjutnya para korban dirawat di rumah sakit terdekat. Selain pertolongan dan penyelamatan, petugas di lapangan membersihkan pohon tumbang serta material bangunan yang berserakan tersebut hingga pukul 20.30 WIB.

Banjir Banyuwangi Surut

Sementara itu, bencana juga terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi. Peristiwa yang berlangsung pada Minggu (14/11), pukul 19.00 WIB, melanda dua desa di dua kecamatan, yaitu Desa Kandangan di Kecamatan Pesanggaran dan Desa Kedunggebang di Kecamatan Tegaldlimo.

Baca :  Senkom Mitra Polri Kota Jambi Gelar Sholat Id Di Pelataran Bandara Sutha

Banjir tersebut berdampak pada 66 KK, sedangkan kerugian material, BPBD Kabupaten Banyuwangi menyebutkan sejumlah fasilitas terdampak, seperti 1 unit tempat ibadah, 1 unit pasar tradisional dan 1 unit fasilitas pendidikan. Di samping itu, BPBD memantau pondasi jembatan Sumber Adi – Sumber Jambe tergerus arus air.

BPBD Kabupaten Banyuwangi menginformasikan banjir di pemukiman berangsur surut sedangkan debit air sungai masih tampak tinggi. Pihaknya sejak dini berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk siap siaga dan pendataan.

Menyikapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga. Warga diharapkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bahaya, seperti angin kencang, selama musim hujan ini.

Baca :  Budi Setiawan : Anak Muda Merupakan Aset Bangsa

Saat terjadi musim hujan, hindari untuk berlindung di bawah pohon, papan baliho maupun bangunan yang kurang kuat. Upayakan untuk mencari perlindungan di bawah bangunan dengan struktur yang kuat. Di samping itu, petugas daerah maupun warga dapat memotong ranting-ranting pohon baik di ruang publik maupun sekitar rumah. Hal tersebut dapat mengurangi risiko saat pohon terkena angin kencang maupun beban air saat hujan lebat turun. (Ely RC/Indonesiadaily)

Share :

Baca Juga

Daerah

Bubur Asyura Menjadi Tradisi Masyarakat Tanjab Barat Setiap 10 Muharram

Daerah

Mahasiswa Posko 7 KKN Tematik UNJA Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Produk Turunan Pinang di Bram Itam Kiri

Daerah

Tidak Mudik Libur Nataru, Jasa Raharja Luncurkan Program Silaturahmi Online

Daerah

Sebanyak 14 Karyawan SPBU Ikuti Pelatihan Peningkatan Pelayanan dan Kinerja

Daerah

Pengurus DPD Pepabri Provinsi Jambi 2023 – 2028 Dilantik, Ini Pesan Ketum DPP Pepabri Jenderal TNI Purn Agum Gumelar

Daerah

Koperasi Primkoppabri Kota Jambi Gelar RAT, Ini Pesan Ketua DPD Pepabri Propinsi Jambi

Daerah

Pemkab Tanjabbar Gelar Tablig Akbar Tahun Baru Islam 1444 H Penceramah dari Wonosobo

Daerah

Kodam II/Sriwijaya Kembali Tertibkan Rumdis di Palembang Sesuai Prosedur