SRIWIJAYADAILY
Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Lanny Jaya, Satgas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad Pos Tiom melaksanakan pelatihan Bapak-bapak warga Kampung Konikme Distrik Tiom Lanny Jaya Kabupaten Lanny Jaya Papua untuk memanfaatkan potensi alam berupa kayu menjadi kerajinan rumah tangga yang bernilai ekonomis.
Hal tersebut disampaikan oleh Danpos Tiom Satgas Yonif MR 412 Kostrad Kapten Inf Firnando Sanjaya, S.T., Han dalam keterangannya melalui rilis tertulis Pendam XVII/Cenderawasih, Kamis (20/1/2022).
Kapten Inf Firnando Sanjaya, S.T., Han mengatakan selain menjaga stabilitas keamanan yang menjadi tugas TNI, juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Papua khususnya yang berada di wilayah Lanny Jaya dengan memanfaatkan potensi atau sumber alam yang ada.
“Kali ini Pos Tiom yang dipimpin oleh Letda Inf Abdul Rahim Harahap, S.Tr., Han telah memberikan bukti bahwa kayu yang merupakan potensi yang sangat tinggi di Papua dapat diolah menjadi kerajinan rumah tangga yang memiliki nilai ekonomi yang cukup baik,” ungkap Danpos Tiom.
“Kami memberikan beberapa ide bagaimana bahan pokok kayu ini dapat diolah menjadi bingkai dudukan pot bunga yang indah. Tak kalah unik, beberapa ide kami latihkan bagaimana cara membuat rak sepatu dan lemari pakaian yang terlihat sederhana namun minimalis terlihat mewah, sehingga pakaian bisa disusun rapi dilemari,” tambah Kapten Inf Firnando.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa masih banyak lagi kerajinan rumah tangga lainnya yang diberikan kepada warga.
“Karena kita ketahui bersama bahwa potensi di Papua ini sangat baik dan bervariasi, sehingga peluang usaha ini baik untuk dijadikan mata pencaharian baru bagi masyarakat Papua,” jelasnya
Sementara itu Yakub Jawiluk Kogoya salah satu tokoh masyarakat yang turut dalam kegiatan tersebut mengaku senang dan mendapatkan ide yg baik dalam mengolah kayu.
“Saya sangat senang karena kayu-kayu ini dapat dijadikan barang kerajinan rumah tangga yang sangat bermanfaat bagi masyarakat bahkan bisa dijual,” pungkas Yakub Jawiluk. (**)