Jayapura, Sriwijayadaily.co.id ~Vaksinasi bagi kelompok usia 6-11 tahun penting dilakukan karena kelompok usia tersebut harus melakukan kegiatan belajar tatap muka, sehingga beresiko menularkan bagi diri sendiri, sesama murid, guru, orang tua dan Lansia di rumah.
Disamping itu vaksinasi dilakukan dengan mempertimbangkan rendahnya kepatuhan anak kelompok usia tersebut dalam melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, tidak berkerumun, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Dimulainya kegiatan belajar tatap muka saat ini penting dilakukan, karena dari pengamatan selama ini banyak terjadi dampak buruk yang diakibatkan pembelajaran secara Daring, malahan dikatakan bahwa dapat terjadi Lost Generation akibat pembelajaran secara Daring tersebut. Sehingga perlu di upayakan proteksi untuk anak-anak agar dapat mengikuti pembelajaran tatap muka dengan aman, yaitu dengan vaksinasi Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, pada hari Rabu, (26/1/ 2022) lalu Tim Vaksinasi Mobile Kesdam XVII/Cendrawasih yang dipimpin oleh Dandenkesyah 17.04.01 Waena Letkol CKM (K) Susana mengadakan vaksinasi di MI Pondok Pesantren Yaa Bunayya Kampung Yoka, Jayapura.
Demikian disampaikan Kakesdam XVII/Cenderawasih Kolonel Ckm dr. I Made Putra Yukti M.,Sp.An., M.A.R.S. dalam keterangan tertulis Pendam XVII/Cenderawasih, Kamis (27/1/2022) kemarin.
Kakesdam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa sekolah MI Pondok Pesantren Yaa Bunayya dipimpin oleh Bapak Ustad Ahmad dan Bapak Ustad Arif Rofiqi dengan siswa berjumlah 60 anak. Sebagian besar belum vaksinasi, sehingga kepala sekolah berkoordinasi dengan Kesdam XVII/Cendrawasih untuk mengadakan vaksinasi di sekolah tersebut.
“Pada saat kegiatan, berhasil divaksin sebanyak 58 anak. Animo dari anak dan orang tua sangat baik, dimana anak harus mendapatkan persetujuan dari orang tuanya untuk bisa di vaksin,” kata Kakesdam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu disela kegiatan vaksinasi, Dandenkesyah 17.04.01 Waena Letkol CKM (K) Susana mengungkapkan setiap siswa yang divaksin diobservasi selama 15 menit dan semuanya tidak menunjukkan reaksi alergi maupun kejadian ikutan pasca imunisasi yang lainnya.
“Selain melaksanakan vaksinasi secara stasioner di RS Marthen Indey, Kesdam XVII/Cendrawasih juga jemput bola ke kantong-kantong penduduk yang belum vaksinasi,” ungkap Dandenkesyah 17.04.01 Waena Letkol CKM (K) Susana
“Semua kegiatan dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan Dinkes dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Dengan adanya koordinasi berbagai pihak, diharapkan capaian vaksinasi di Provinsi Papua dapat tercapai seperti yang diharapkan,” tutup Letkol CKM (K) Susana. (**)
