PJ. Gubernur Sumsel Apresiasi Kinerja Kodam II/Swj Telah Mensukseskan Program Pemerintah dengan Kerja Cepat dan Cerdas Agar Dikenang dan Dicintai Anggota, Mayjen TNI Yanuar Adil: Selalu Berusaha Terbaik Terima Kunjungan Kehormatan Danjen USARPAC, Kasad Sepakat Perkuat Kerja Sama Pangdam II/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika Siap Lanjutkan Program Pejabat Sebelumnya Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda Sukses Melenggang ke Babak Perempat Final Setelah Mengalahkan Yordania Dengan Skor 4-1

Home / Nasional

Kamis, 11 November 2021 - 06:51 WIB

Waspada Covid-19 Varian Delta Plus!

Ilustrasi virus corona varian Delta Plus. (SHUTTERSTOCK)

Ilustrasi virus corona varian Delta Plus. (SHUTTERSTOCK)

SRIWIJAYADAILY

Di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi terjadi pada akhir tahun nanti, masyarakat juga diingatkan agar waspada pada masuknya varian jenis baru.

Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan RI yang meminta masyarakat mewaspadai kemunculan subvariant Delta AY.4.2 di Malaysia.

Virus Corona yang disebut-sebut juga sebagai varian Delta Plus tersebut telah ditemukan di Malaysia dengan terindentifikasi di dua siswa yang baru pulang dari Inggris.

Dikutip dari Detik, Senin (8/11/2021), menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi, potensi masuknya varian Delat AY.4.2 ke Indonesia tentu ada.

Baca :  Wujudkan Ketahanan Pangan di Papua Pegunungan, Kodim 1702/Jayawijaya Buka Lahan Pertanian

Karenanya, di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru, Nadia memperingatkan masyarakat agar menahan mobilitas yang tidak perlu.

Namun, Nadia juga menambahkan kalau bahwa gelombang ketiga bisa dicegah dan masyarakat harus segera di vaksinasi dengan apapun mereka vaksin.

Selain itu, tetap disiplin protokol kesehatan dan pastikan mobilitas yang tidak perlu untuk ditunda atau dikurangi.

Baca :  Serba Serbi Kunker RI, Demi Momen Bagus Wartawan Nyamar Jadi Peserta

Sebelumnya, beberapa waktu Eks Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama (WHO) mengungkap subvariant Delta AY.4.2 memiliki karakteristik penularan lebih cepat hingga 10 sampai 15 persen dari varian Delta.

Selain itu, melihat peningkatan kasus Covid-19 di Inggris belakangan ini, ditakutkan varian Delta Plus ini juga berdampak pada efikasi vaksin Covid-19.

Dikutip dari Antara, Prof Tjandra juga menyinggung sudah ada 26.000 subvariant Delta AY.4.2 yang dilaporkan dari 42 negara. Namun, belum ada data apakah AY.4.2 memang berdampak pada efikasi vaksin.

Baca :  Jembatan Gantung Putus, Anggota Koramil Gunung Megang Bantu Evakuasi Warga

Menurutnya, varian AY.4.2 ini mengandung mutase A222V dan Y145H. Bahkan data dari lembaga internasional GISAID menunjukkan, sudah dada 26.000 genom AY.4.2 yang dilaporkan di 42 negara.

“Kita tahu kalau ada varian virus baru SARS-CoV-2, maka selalu dibicarakan kemungkinan lima dampaknya, yaitu penularan, beratnya penyakit, kemungkinan infeksi ulang, dampak pada diagnosis, dan dampak pada vaksin,” jelas Prof Tjandra.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar 18 Dana Indonesiana

Nasional

Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI

Nasional

Kepengurusan PWI Pusat Periode 2023–2028 Resmi Terbentuk

Nasional

Internet dating Black Girls Isn’t When Difficult Mainly because it Seems

Nasional

Wakil Ketua DPR: Segera Cegah Penyebaran Varian Omicron

Nasional

Camshaft 2 Camera Private – Live Having sex With a Unfamiliar person Without Risking STDs Or perhaps Moving In

Nasional

Menko Ekon: Hingga 1 April Realisasi Pemulihan Ekonomi Capai Rp29,3 Triliun

Nasional

Menteri PUPR Kunjungan ke Jalan Bypass BIL Mandalika