21 Pati TNI AD Naik Pangkat, Wakasad Sandang Bintang Tiga Tingkatkan Silaturahmi, Babinsa Hadiri Undangan Buka Puasa Bersama MPC Ormas Pemuda Pancasila Kota Jambi Pabung Muaro Jambi Hadiri Rapurna DPRD Tentang Penyampaian LKPJ Pj Bupati Muaro Jambi Aslog Kasdam II/Swj Cek Swakelola Rumah Prajurit Program Kasad Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI

Home / Daerah

Rabu, 4 Mei 2022 - 11:37 WIB

Wisatawan Dihimbau Berhati-hati di Objek Wisata Alam

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2022 diprediksi bakal meningkat, apabila dibandingkan dengan dua tahun belakang ini. Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau mengimbau waspada terkait sejumlah lokasi wisata rawan kecelakaan.

Dispar Riau telah membuat imbauan terkait antisipasi lonjakan pengunjung. Selain itu antisipasi di kerawanan terjadinya kondisi membahayakan.

Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Roni Rakhmat mencatat ada beberapa lokasi rawan. Terutama lokasi wisata alam yang dinilai rawan kecelakaan karena kondisinya yang ekstrem.

Untuk itu, pihaknya meminta Dinas Pariwisata kabupaten/kota dan pengelola tempat wisata di Riau, untuk menyiagakan petugas penyelamat di lokasi wisata terutama yang memiliki kolam renang, sungai dan danau.

Baca :  Ini Harapan Budi Setiawan Pada Rakerkab KONI Tanjabtim

“Dispar memghimbau Dispar kabupaten kota dan penanggungjawab destinasi untuk memperhatikan beberapa hal. Baik pembatasan kepadatan pengunjung dan peralatan keamanan yang memadai,” kata Roni, Selasa (3/5/2022).

Beberapa lokasi yang harus diwaspadai yakni permainan wisata air yang rawan. Pengelola diminta melengkapi life jacket, pelampung dan pengawasan melekat dari petugas.

“Selanjutnya obyek wisata yang rawan seperti air terjun, dilarang untuk kegiatan extrem seperti terjun ke air terjun. Untuk mencegah kecelakaan, pengawasan harus melekat dari pengelola dengan dilengkapi alat safety,” Roni Rakhmat menuturkan.

Baca :  Kepanitiaan Outbound Senkom Mitra Polri Kota Jambi Resmi Dibubarkan

Kemudian, kata Roni, pihak Dinas Pariwisata kabupaten kota dan pengelola objek wisata, harus memastikan agar kapal-kapal dan sarana wisata yang akan digunakan tidak melebihi kapasitas muatan dan layak dioperasikan.

“Ada juga larangan melakukan kegiatan extrem di obyek wisata seperti di Kampar ada air terjun Batu Dinding, Gulamo, Sungai Kopu, Danau PLTA dan sungai Subayang,” ucap Roni Rakhmat.

Baca :  Bencana Banjir Awal Tahun di Kerinci dan Sungai Penuh, Ribuan Rumah di 9 Kecamatan Terendam

Selain itu, ada juga di daerah Kuantan Singingi. Di daerah tersebut ada air terjun Guruh Gemurai, air terjun Hulu Lombu, sungai Kuantan dan Pualin Park.

“Sementara di Rokan Hulu ada air terjun Aek Matua dan Pemandian Batu Gajah. Di lokasi ini harus hati-hati,” ujar Roni Rakhmat.

Selain ekstrem dan rawan kecelakaan, para pengunjung juga diminta ketat menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Share :

Baca Juga

Daerah

Korem 042/Gapu Gelar Lepas Pamit Brigjen TNI Zulkifli Di Lapangan Tenis Indoor Makorem

Daerah

Pemda Diminta Aktif Ajak UMKM Masuk E-katalog

Daerah

Satu Unit Rumah Warga Desa Pematang Gajah Ludes Tebakar

Daerah

Budi Setiawan Ungkap Alasan Dirinya Maju Pada Pilwako Jambi 2024

Daerah

Hendry Attan dan Syarif Fasha Direncanakan Menonton ‘Ipoh’ Pergelaran Teater Tonggak

Daerah

Kepala BKPSDM Tanjab Barat Lantik Sekretaris Dinas P3AP2KB dan Fejabat Fungional

Daerah

Presiden RI Ingatkan Hati – Hati Dalam Pengelolaan Dana Desa

Daerah

Pemerintah dan Dunia Usaha Memiliki Tanggung Jawab Sosial untuk Masyarakat