SRIWIJAYADAILY.CO.ID, Jambi – Gotongroyong sering dilakukan oleh mayoritas masyarakat dan sudah menjadi kebiasaan/ tradisi disaat ada moment ataupun tujuan tertentu.
Menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari nyamuk sebagai penyebab penyakit Demam berdarah dan malaria merupakan hal yang penting. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang kerap muncul dan tergolong penyakit yang mematikan.
Pada lingkungan yang beriklim tropis seperti di Indonesia, penyakit ini lebih rentan muncul. Hal ini terutama pada musim hujan ketika banyak muncul genangan air.
Untuk mewujudkan lingkungan bersih dan bebas dari nyamuk, Forkopimcam Alam Barajo melakukan gotong royong membersihkan lingkungan ditaman wisata Kampoeng radja Rt. 46 Kel. Kenali Besar Kec. Alam Barajo Kota Jambi, Jum’at (11/02/2022).
Kegiatan yang diawaki oleh Camat Alam Barajo, Danramil 415-09/Telanaipura dan Wakapolsek Kotabaru ini melibatkan personil masing-masing dan warga, bertujuan menggaungkan gotong royong secara masif untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman dan aman bebas dari sampah serta nyamuk.
Taman wisata Kampoeng radja dijadikan sasaran kegiatan goro karena letaknya yang strategis (dipinggir jalan raya) dan menjadi tujuan para wisatawan, sehingga kegiatan positif ini akan mudah diketahui dan diaplikasikan diwilayah lainnya.
Dengan adanya kegiatan goro seperti ini, Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Widi Purwoko berharap agar gerakan gotongroyong dapat terus dilakukan mulai dari lingkungan rumah dan lingkungan sekitar. Kondisi lingkungan yang bersih bisa mencegah nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria singgah dan bertelur.
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria. Wujudkan lingkungan bersih melalui goro juga merupakan salah satu caranya.
“Forkopimcam Alam Barajo memulai gerakan ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman dan terbebas dari sampah dan nyamuk” ujarnya. (**)