Gelar Pertemuan Tertutup, Budi Setiawan dan Hizbullah Bahas Tentang Pembangunan Kota Jambi Lebih Baik Digembleng Ala Militer, Atlet Sulteng Jalani Puslatda PON XXI, Brigjen TNI Dody Triwinarto : Mental Petarung dan Disiplin Bekali Peserta Seleksi Dansat Kewilayahan dan Tempur, Ini Pesan Wakasad Turun Langsung Temui Prajurit, Kasad Gali Aspirasi dan Cek Kesejahteraan Anggotanya Pimpin Sertijab dan Tradisi Korps, Pangdam Cenderawasih Tegaskan Pentingnya Kerjasama dan Konsistensi

Home / Nasional

Selasa, 12 Juli 2022 - 20:15 WIB

Kemendes Fokus Pada Desa Wisatanya Bum Desa Dan Bum Desa Bersama

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Desa Wisata menjadi salah satu atensi Pemerintah dalam percepatan pembangunan desa. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) telah berbagi proporsi dalam pembinaan dan pengawasan desa wisata.

Hal demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada Peluncuran Program Pemuliaan Air di Tukad Oos Nyapuh Tirah Campuhan di Ubud, Bali pada Selasa (12/7/2022).
“Sedikit mendiversifikasi tanggung jawab pembinaan dan pengawasan antara Kemenparekraf dengan Kemendes terkait desa wisata. Dimana kalau Kemendes fokus pada desa wisata yang dikelola oleh Bumdesa maupun Bumdesa bersama. Sedangkan kalau Parekraf semuanya,” tegas Gus Halim sapaan akrabnya.
Menurut Gus Halim, BUM Desa dan Desa wisata merupakan ujung tombak pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama sama menggerakan BUM Desa dan desa wisatanya. Termasuk dalam hal ini berkolaborasi dengan Kemenparekaf.
“Artinya desa wisata yang dikelola bumdesa dan bumdesa bersamapun itu juga menjadi tugas dan tanggungjawabnya Kemenparekraf dimana hari ini Ibu Wamen hadir di tengah-tengah kita,” jelasnya
Gus Halim juga menambahkan bahwa desa wisata telah menjadi tren pariwisata dunia. Pengalaman liburan otentik di tengah lingkungan yang santai dan sehat semakin memantik kunjungan banyak wisatawan. Oleh karena itu, Kemendes dan Kemenparekaf terus memperkuat untuk mengembangkan desa wisata di Indonesia.
“Kita terus bersinergi untuk desa wisata, membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan memajukan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.
Peluncuran program ini juga dihadiri Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito dan Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Semuel Sine.
Selain itu hadir pula Pembina Yayasan Puri Kauhan Ubud, Anak Agung Bagus Ari Brahmanta; Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, I Wayan Suardana; Integrated Terminal Manager Manggis PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, I Gede Agus Sentanu Putra; Kepala Dinas PMD Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar, para Camat, dan perbekel Desa Singapadu Tengah, Lodtunduh, Batuan, Buahan, Keliki, Bukian, Sayan, Singakerta, Kertas, dan Taro.

Share :

Baca Juga

Nasional

How to Stay Hydrated Like a Pro All Summer

Nasional

Automated Containers Make Organic Urban Farming Feasible

Nasional

Kejagung Amankan Buronan Kasus Penambangan Tanpa Izin

Daerah

Pemudik Wajib Isi eHAC, Berikut Cara Pengisiannya

Nasional

Arahan Lengkap Presiden Jokowi ke Jajaran Polri : Singgung Kasus Ferdy Sambo

Nasional

Methods to Talk to Eu Girls On the net
Foto: Muhammad Nafi Djanes

Nasional

Direktur IKPM Kominfo: MotoGP Mandalika 2022 Harumkan Indonesia

Daerah

Ekspor dan Impor Cetak Rekor Baru, Surplus Neraca Nonmigas Meroket