Terkait Penggerebekan Narkoba, Dandim 0201/Medan : Penangkapan Bukan Di Asmil TNI AD Berikan Senyum Keceriaan Anak-Anak Lebanon, Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R / UNIFIL Selenggarakan Education Program Bela Diri Taktis, Tajamkan Kemampuan Tempur Prajurit Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Korem 081/DSJ Targetkan 1800 Hektar Tanaman Padi dan Jagung

Home / Warta TNI

Sabtu, 23 Juli 2022 - 08:47 WIB

Kasad : Indonesia Rentan Terjadi Konflik Komunal

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman saat memberikan pembekalan kepada Pasis Digreg XLIX Sesko TNI tahun 2022./ FOTO : Dispenad

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman saat memberikan pembekalan kepada Pasis Digreg XLIX Sesko TNI tahun 2022./ FOTO : Dispenad

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Konflik komunal rentan terjadi di Indonesia mengingat bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam golongan, kelompok, suku dan agama yang jika tidak ada perekat yang kuat untuk menyatukan perbedaan itu, maka Indonesia akan mudah tercerai berai dipengaruhi dan diintervensi kekuatan dari luar.

Hal tersebut diungkap Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman di hadapan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Digreg) XLIX Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2022 dalam rangka memberikan pembekalan kepada Pasis tersebut di Grha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, dikutip dari laman Dispenad, Jumat (22/7/2022)

Baca :  Tiga Unsur Laut Dikerahkan Dalam Pengamanan Arus Mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H Di Perairan Selat Bali

“Bentuk pengaruh luar bisa berupa budaya luar yang diikuti masyarakat kita terutama generasi mudanya dan adanya upaya memasukkan paham dari luar yang tidak sesuai dengan kondisi bangsa kita untuk mempengaruhi pola pikir kita. Ini semua akan membuat Indonesia rentan terjadi konflik komunal,” ujar Jenderal Dudung.

Baca :  Pangdam Lantik 111 Bintara TNI AD di Rindam XVII/Cenderawasih

Dalam pembekalan tersebut Kasad menyampaikan tentang pokok-pokok kebijakannya dalam mengantisipasi perkembangan di lingkungan strategis untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada Pasis Dikreg Sesko TNI yang nantinya setelah menyelesaikan pendidikan akan melaksanakan tugas selanjutnya yang lebih kompleks.

Kasad mengilustrasikan perang Rusia dan Ukraina yang belum usai sampai saat ini memberikan gambaran telah terjadi perang berlarut di mana kekuatan besar tidak mampu mengakhiri perang secara keseluruhan.

Baca :  TMMD -119 Kodam II/Swj Bantu Pemerintah dan Sejahterakan Masyarakat Sumbagsel

“Ini membuktikan perang berlarut yang menjadi doktrin perang kita dengan sistim pertahanan dan keamanan rakyat semesta masih riil sampai saat ini, namun dihadapkan dengan perkembangan teknologi masih diperlukan revisi terhadap doktrin perang kita,” terang Dudung.

Di akhir pembekalannya, Kasad berpesan agar Pasis Dikreg Sesko TNI tidak membicarakan masa lalu, tetapi melakukan yang terbaik saat ini secara maksimal, serta bisa meraih cita-cita setinggi mungkin. (Dispenad)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Pertahankan Disertasinya, Kepala Bakamla Raih Gelar Doktor

Warta TNI

Kasdam II/Swj Brigjen TNI Izak Pangemanan Beri Kuliah Umum Mahasiswa Baru Unsri

Warta TNI

Prajurit Rusa Hitam 721 Hadir Perbaiki Rumah Warga

Warta TNI

Cegah DBD, Prajurit Kodim Bute Mengikuti Penyuluhan Kesehatan dari Tim Polkes

Warta TNI

Progres Pengerjaan Tempat Wudhu Dan MCK TMMD Kodim Bute Capai 85 Persen

Warta TNI

Masuk Dapur Warga, Cara Satgas Yonif Raider 142/KJ Menyatu Dan Dekat Dengan Masyarakat Perbatasan Papua

Warta TNI

Sambangi Ponpes Ainul Yaqien, Babinsa Lebak Bandung Berikan Bantuan Telur

Warta TNI

Kapolda Jambi Berikan Piagam Penghargaan Kepada Pj Bupati Muaro Jambi dan Bupati Tanjabbar