SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata S.I.P., bersama Walikota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah, S. STP., M.E, Danlanud Wiryadinata Letkol Pnb Adi Putra Buana, S.H,. M.I.Pol dan Ketua Bikers Subuhan Kota Tasikmalaya, Ustad Aep melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Mutaqim Lanud Wiryadinata Jl. Kolonel Basyir, Kota Tasikmalaya, Jabar, Sabtu (18/02/2023).
Shalat subuh berjamaah yang dilaksanakan bersama ratusan jemaah, dilaksanakan untuk mengajak masyarakat kota Tasikmalaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu juga sebagai media untuk mempererat hubungan silaturahmi antara umara dan masyarakat.
Seusai melaksanakan shalat subuh berjamaah dilanjutkan pemberian santunan sembako kepada anak yatim piatu dan Jompo. Kegiatan berlanjut konvoi motor bersama anggota Bikers Subuhan mengelilingi Kota Tasikmalaya.
Kepada sejumlah awak media Dandim mengatakan, bahwa shalat subuh berjamaah yang dilakukan dengan Walikota dan masyarakat merupakan suatu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Serta mengedukasi warga khususnya bagi muslim laki – laki untuk melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah dengan memberikan tauladan terlebih dahulu. Umara tidak hanya sekedar menyeru saja akan tetapi langsung memberikan contoh.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa pahala ibadah shalat fardhu yang dikerjakan secara berjamaah itu lebih besar daripada yang dilaksanakan secara sendirian terlebih shalat subuh,” jelas Dandim.
Bikers subuhan dinilai sebagai kegiatan yang sangat positif karena sejatinya Salat adalah kewajiban semua umat muslim. Apalagi sudah menjelang datangnya bulan suci ramadhan.
Oleh karena itu Dandim mengajak untuk bersungguh – sungguh melaksanakan salat lima waktu secara berjamaah dan berpuasa di bulan ramadhan nantinya serta memperbanyak ibadah lainnya seperti berbagi rezeki kepada sesama yang membutuhkan.
“Tentu hal ini menjadi penting karena pada harta kita ada sebagian hak fakir miskin dan anak yatim,” pungkas Dandim. (Pendam III/Siliwangi).
