Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan Kaajendam II/Swj Pimpin Acara Tradisi Korps Raport Masuk & Pindah Satuan Kodim 0416/Bute Gelar Latihan Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir Ciptakan Lingkungan Bersih Dan Sehat, Anggota Kodim 0416/Bute Laksanakan Pembersihan Pangkalan

Home / Warta TNI

Rabu, 12 April 2023 - 12:28 WIB

Dihadang KST, Warga Hitadipa Dan Agisiga Murka Tak Bisa Menjual Hasil Bumi ke Sugapa

Dihadang KST, Warga Hitadipa Dan Agisiga Murka Tak Bisa Menjual Hasil Bumi ke Sugapa (Dok/Pendam XVII/Cenderawasih)

Dihadang KST, Warga Hitadipa Dan Agisiga Murka Tak Bisa Menjual Hasil Bumi ke Sugapa (Dok/Pendam XVII/Cenderawasih)

SRIWIJAYADAILY – Kembali gerombolan kelompok Separatis Teroris (KST) berulah dengan melarang warga, khususnya mama-mama yang berada di sekitar perkampungan Hitadipa, kampung Titigi, kampung Bamanggo, Eknemba, Kampung Dugusiga, demikian pula pelarangan oleh KST sampai di sekitar Mamba dan Sambili Kab. Intan Jaya.

Seperti yang dialami oleh mama-mama warga Hitadipa yang membawa hasil bumi menuju Pasar Sugapa di hadang, diancam dan dilarang menjual hasil buminya oleh gerombolan KST Kelompok Daniel Aibon, Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 07.00 WIT.

Baca :  Kodim 0416/Bute Launching Fasilitas Air Bersih Program TNI AD Manunggal Tahun 2024

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H saat dikorfimasi terkait situasi di wilayah Intan Jaya, Rabu (12/4/2023).

“Berdasarkan keluhan dan laporan dari warga kepada Aparat Keamanan. Setelah dicek di lapangan, memang benar gerombolan KST melarang mama-mama berjualan di pasar,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.

Baca :  Wujudkan Prajurit Dan PNS Yang 'PRIMA', Personel Kodam II/Swj Ikuti Ceramah Bintal

“Informasi dari mama-mama tersebut, KST menghalangi Mama-mama yang akan menjual hasil buminya agar tidak ada hasil bumi disekitar Pasar Sugapa,” imbuhnya.

“Warga dan khususnya mama mama kecewa dan sangat marah, karena tidak bisa berjualan dan menghidupi keluarganya.Tentunya hal itu sangat merugikan masyarakat banyak, baik warga penjual yang tidak bisa mendapatkan penghasilan dari penjualannya dan warga pembeli yang tidak bisa memperoleh bahan makanan,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.

Baca :  Panglima TNI Cek Kesiapan Paspampres

Hasil bumi yang selalu dijual oleh Mama-mama ke pasar Sugapa diantaranya Wortel, Kol, Ubi, Sayur sawi, Jeruk, Nanas, Kentang dan Cabe.

Hasil bumi tersebut juga bersumber dari kampung-kampung yang berada di sekitar Sugapa yang memiliki akses mudah menuju Pasar. Akibatnya kini pasar Yokatapa relatif sepi karena berkurangnya jumlah pedagang.

Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih.

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Bersama Melawan Covid-19, Kodim Merauke Bagikan Ratusan Masker Kepada Masyarakat

Warta TNI

Momen Pergantian Tahun, Satgas Yonif 412 Kostrad Nobar Bersama Masyarakat Lanny Jaya

Warta TNI

TMMD Memberi Dampak Positip Bagi Olahraga Voli Di Desa Kembang Seri Baru

Warta TNI

Mayjen TNI Farid Makruf Resmi Jabat Pangdam V/Brawijaya

Warta TNI

Pangdam XVII/Cenderawasih Pimpin Acara Serah Terima Jabatan, Penyerahan Jabatan Dan Tradisi Korps Pejabat Kodam

Warta TNI

Rakernis Penerangan TNI AD 2023 Bahas Penataan dan Penguatan SDM

Warta TNI

Prajurit dan PNS TNI Tingkatkan Kepekaan dan Kesigapan Merespons Berita Hoaks

Warta TNI

Dandim 0415/Jambi Terima Kunjungan Ketua KPU Kota Jambi