SRIWIJAYADAILY – Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo, Brigjen TNI Sri Widodo, S.I.P., M.Si., M.Sc., mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, memimpin upacara penerimaan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif RK 115/ML di wilayah Kolakops Korem 173/PVB bertempat di Lapangan Upacara Kodim 1710/Mimika, Jln. Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (12/4/2023).
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangannya.
Dalam amanat Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo, S.I.P., M.Si., M.Sc., Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan ucapan selamat datang kepada prajurit terbaik TNI Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif RK 115/ML di Bumi Cenderawasih.
“Kita ketahui bersama, Papua secara De Jure Dan De Facto telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian pula kondisi Papua secara umum saat ini relatif kondusif, namun terdapat beberapa wilayah masih terjadi gangguan keamanan dari kelompok bersenjata,” jelas Danrem 173/PVB.
“Oleh karena itu, diperlukan kehadiran Prajurit TNI untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan melindungi masyarakat di wilayah Papua.”
“Melaksanakan tugas operasi adalah suatu kehormatan bagi setiap Prajurit TNI. Untuk itu, laksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya dengan meningkatkan kesiapsiagaan secara terus menerus. Saya yakin dan percaya kalian semua mampu menjawab kepercayaan dan amanah besar ini dengan baik,” imbuh Brigjen TNI Sri Widodo.
“Lebih lanjut, Danrem 173/PVB menekankan kembali apa yang sudah disampaikan oleh Panglima TNI, saat upacara pelepasan atau pemberangkatan tugas ke Papua.
“Jaga dan tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan, agar setiap langkah di medan penugasan selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Danrem 173/PVB.
“Pahami bahwa tidak ada daerah operasi yang aman 100%, gangguan bersenjata masih ada dan harus kalian lawan dengan senjata. Oleh karenanya, asah selalu naluri tempur kalian dan jaga kesiapsiagaan serta kewaspadaan setiap saat. jangan pernah lengah sedikitpun terutama pada saat kalian melaksanakan kegiatan Binter. Harus tetap ada unsur pengamanan yang siaga setiap saat,” kata Brigjen TNI Sri Widodo.
“Jangan ada pelanggaran sekecil apapun selama penugasan. Jaga nama baik pribadi, Satuan maupun TNI serta laporkan setiap kejadian ke Komando atas apa adanya, agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. Seluruh personel harus benar-benar memahami sepenuhnya situasi dan kondisi cuaca, medan dan musuh di daerah operasi. Unsur intelijen harus selalu dapat memberikan informasi yang tepat dan cepat sebagai dasar bertindak di setiap kegiatan. Laksanakan briefing secara detail dan pemetaan secara menyeluruh setiap akan memulai tugas.”
“Para unsur pimpinan harus memahami dan menguasai tugas pokok, sehingga dapat merencanakan dan mengatur kegiatan dengan baik. Selain itu, pelajari hasil evaluasi pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan oleh Satgas sebelumnya, untuk menjadi masukan dalam perencanaan kegiatan selama berada di Papua,” tegas Brigjen TNI Sri Widodo.
“Bangun jiwa korsa dan kebersamaan di antara para prajurit sekalian. Jalin komunikasi yang baik antara para unsur pimpinan dengan seluruh jajaran. Dengan demikian, maka setiap permasalahan yang dihadapi baik pribadi maupun kedinasan dapat segera diketahui dan dicarikan solusinya dengan cepat dan tepat.”
“Jalin komunikasi yang baik dengan aparat Pemerintah Daerah dan Aparat Keamanan yang lain, serta jaga kedekatan kalian dengan masyarakat. Ingatlah bahwa kehadiran kalian adalah untuk kesejahteraan rakyat. Jangan sekali-kali kalian menyakiti hati rakyat dan jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat. Sebaliknya, berikanlah perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat dari segala potensi gangguan keamanan,” tutup Danrem 173/PVB.
Lebih lanjut, di Pendopo Darmawansa Kodim 1710/Mimika, Pangdam XVII/Cenderawasih memberikan pengarahan kepada personel yang baru datang Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif RK 115/ML menegaskan kepada agar semua Prajurit Yonif RK-115/ML yang berangkat bertugas dengan jumlah 450 Prajurit, kembali juga 450, itu niat seorang pimpinan dan semua Prajurit.
“Niat saya melaksanakan tugas disini dengan semaksimal mungkin dan bermanfaat bagi Tanah Papua, kalian harus bisa bermanfaat dalam melaksanakan tugas. Apapun Pangkatmu Prada, Pratu sampai dengan Danyon, kita berikan tenaga kita, pikiran kita yang terbaik untuk Tanah Papua,” tegas Pangdam XVII/Cenderawasih.
“Dalam melaksanakan tugas harus betul-betul, jangan sampai lengah dan benar agar tidak ada yang korban.”
“Orang Papua yang NKRI, orang Papua yang mencari makan, orang Papua baik-baik, mereka adalah Sodara kita,” tegas Mayjen TNI Muh. Saleh Mustafa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, Asops Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Verianto Napitupulu, S.Sos., Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H., dan Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Dedi Dwi Cahyadi.
Sumber : Pendam XVII/Cenderawasih.
