TOB Berberati Kembali Mendapat Apresiasi Dari Tim COE Sinyal PAN Bersama Gerindra di Pilgub Jambi 2024, Zulhas Titip Al Haris ke Prabowo 172 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia KIZI TNI Kontingen Garuda XX-T Monusco Tiba Di Indonesia Wakasad : Tugas Prajurit Adalah Menciptakan Kedamaian dan Rasa Aman KRI Diponegoro-365 Laksanakan Latihan Bersama Dengan LAF-Air Force

Home / Warta TNI

Selasa, 26 Maret 2024 - 17:48 WIB

Klarifikasi Video Kekerasan Terhadap Anggota KKB dan Komitmen TNI Terhadap Oknum Prajurit Pelanggar Hukum

SRIWIJAYADAILY JAKARTA – Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar beserta Danpuspom TNI, Pangdam XVII/Cen, Kababinkum TNI, Dansatidik Puspomad dan Kadispenad menggelar jumpa pers terkait video kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI di Papua, bertempat di Subden Denma Mabes TNI, Jl. Merdeka Barat Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Dalam Pernyataannya dihadapan awak media, Kapuspen TNI mengungkapkan bahwa, jumpa pers tersebut digelar dalam rangka penjelasan terkait video viral tentang kekerasan terhadap anggota KKB dan merupakan komitmen TNI untuk menangani masalah kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI di Papua. “Kami hadir sebagai bukti komitmen dan keseriusan TNI terhadap masalah ini, kita juga akan mendengarkan penjabaran Bapak Pangdam XVII/Cen yang akan menjelaskan kejadian sebenarnya,” ujarnya.

Baca :  TMMD Ke-119 di Wilayah Kodim 1418/Mamuju Resmi Ditutup

Sementara itu, Pangdam XVII/Cen Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan kondisi di Papua yang tidak menentu dan KKB semakin brutal dengan adanya pembunuhan dan pembakaran terhadap rumah warga dan pasilitas umum. “Di tahun 2023 sebanyak 61 orang di bunuh (TNI 26 orang, Polri 3 orang dan warga sipil 32 orang), KKB juga membakar 4 unit sekolah, 1 unit Puskesmas dan 18 rumah warga masyarakat. Sedangkan di tahun 2024 KKB sudah membunuh 7 orang (TNI 2 orang, Polri 3 orang dan Warga sipil 2 orang), KKB juga membakar 7 kantor pemerintah,” ucap Pangdam.

Baca :  Pastikan Stok Sembako Stabil Jelang Ramadhan, Pabungdim 0415/Jambi Bersama Forkopimda Muaro Jambi Blusukan ke Pasar

Selanjutnya Pangdam XVII/Cen mengungkapkan operasi di Papua selalu menghindari kekerasan, penanganan konflik Papua selalu diupayakan sesuai dengan harapan masyarakat Papua, dan berstandar internasional. “Setiap permasalahan kami berusaha selesaikan dengan baik, menghindari terjadinya pertumpahan darah, menghindari terjadinya korban-korban yang tidak perlu,” ungkapnya.

Pangdam XVII/Cen menegaskan terkait kasus penganiayaan oleh oknum prajurit TNI di Papua, TNI akan menindak tegas pelaku yang terlibat. “Kita akan usut tuntas permasalahan ini, apa yang terjadi di sana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti. Tidak ada satu pun yang boleh lolos dari kasus ini, semua yang terlibat akan dihukum sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya

Baca :  Dankodiklatal Buka Pendidikan 357 Siswa Bintara TNI AL Angkatan 44/1 Tahun 2024

Pangdam XVII/Cen juga menegaskan bahwa perbuatan ini tidak dibenarkan dan melanggar hukum serta mencoreng nama baik TNI. “Saya atas nama TNI Angkatan Darat minta maaf kepada seluruh masyarakat Papua, dan kami akan terus berusaha agar kejadian-kejadian seperti ini, tidak terulang lagi di masa-masa mendatang. Kami akan meningkatkan terus pengawasan-pengawasan kepada satgas-satgas yang melaksanakan tugas di daerah Papua,” pungkasnya.

Sumber : Puspen TNI

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Babinsa Sungai Putri Hadiri Pemilihan Ketua RT

Warta TNI

PM Japan Lantik 3 Perwira Remaja TNI Lulusan NDA

Warta TNI

Kodim 0402/OKI Raih Juara I Lomba Karya Jurnalistik TMMD Ke-115

Warta TNI

Operasi Gaktib dan Yustisi Kodam II/Swj Tekan Pelanggaran Prajurit TNI di Sumbagsel

Warta TNI

Bantu Ekonomi Masyarakat, Satgas Yonif 143/TWEJ Borong Kerajinan Warga Pedalaman Papua

Warta TNI

Satgas Yonif 123/RW Meriahkan Natal Dan Tahun Baru Membuat Pohon Natal Untuk Masyarakat

Warta TNI

Wujudkan Kebersamaan, Pendam XVII/Cenderawasih Gelar Silaturahmi Bersama Insan Pers

Warta TNI

Tim Inspeksi COE Berikan Apresiasi Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car