Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain Untuk Laga Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Program Pipanisasi Kasad, Wujudkan Mimpi Petani di Nganjuk Kunjungi Papua, Wakasad Tinjau Sarpras Satuan Jajaran TNI AD Berkontribusi Besar Turunkan Angka Stunting, 31 Babinsa Terima Penghargaan BKKBN Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 75 Perwira Tinggi TNI

Home / Warta TNI

Senin, 1 April 2024 - 21:24 WIB

Ultimatum Keras Pangkogabwilhan III : Bebaskan Pilot Susi Air dan Hentikan Pembantaian!

SRIWIJAYADAILY JAKARTA – Letjen TNI Richard Tampubolon, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan), memberikan ultimatum kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang semakin hari semakin brutal dan biadab.

“Rekam jejak kejahatan dan kebiadaban KKB yang tidak berperikemanusiaan sudah tergambarkan dengan jelas,” ujar Richard dalam keterangannya pada Minggu (31/3/2024).

“Mulai dari pembantaian terhadap masyarakat Orang Asli Papua (OAP) maupun masyarakat pendatang yang tidak bersalah, hingga serangan terhadap aparat yang bertugas membantu masyarakat,” tambahnya.

Baca :  116 Siswa Dikmata Kodam II/Sriwijaya Dilantik Menjadi Prajurit TNI AD

Menurut Jenderal Kopassus ini, KKB tak henti-hentinya mengganggu dan menyerang aparat keamanan yang bertugas menjaga Papua dalam rangka mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan bagi kemajuan Papua dan Papua Barat sesuai dengan Inpres No 9 Tahun 2020.

“Bahkan KKB dengan kejamnya menyandera Pilot Susi Air Philips Mark Marthens, warga negara Selandia Baru, selama lebih dari setahun,” ujarnya.

Dengan perilaku KKB selama ini, situasi di Papua menjadi tidak kondusif dan sangat menghambat proses pembangunan untuk kemajuan daerah tersebut. Oleh karena itu, Richard dengan tegas mengeluarkan tiga imbauan kepada KKB Papua.

Baca :  Prajurit Kodam II/Swj Rebut 2 Perak dan 1 Perunggu Kejurnas Taekwondo Piala Pangkostrad 2024

“Pertama, segera bebaskan Pilot Philips Mark Marthens, karena penawanan pilot tersebut sangat menghambat transportasi masyarakat OAP termasuk suplai logistik khususnya di distrik terisolir,” ujarnya.

Kedua, dia meminta agar pembantaian terhadap masyarakat sipil yang tidak bersalah dihentikan, serta penggunaan perempuan dan anak-anak sebagai pendukung operasi KKB.

“KKB juga telah menyasar tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan semua pekerja yang berkontribusi dalam membangun kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil, tertinggal, dan terisolir,” katanya.

Baca :  Babinsa Koramil 12/Pasar Kontrol Poskamling Di Wilayah Binaan

Mantan Pangdam Pattimura ini juga meminta KKB untuk menghentikan penyerangan terhadap aparat yang bertugas menjaga keamanan di Papua dalam mendukung percepatan pembangunan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Saya tegaskan kembali agar KKB mengindahkan apa yang saya sampaikan, demi terwujudnya Papua sebagai surga dunia yang damai, indah, dan maju,” tandasnya.

Sumber : Dispenad

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Anjangsana Satgas TNI 142/KJ Pererat Silaturahmi 

Warta TNI

Danrem Gapo Bersama Forkopimda Solat Teraweh Berjamaah

Warta TNI

Panglima TNI : Teknologi Informasi Dapat Pengaruhi Negara

Warta TNI

Kick Off The Rising Tide-A Resonanse 2023 Rute Aceh-Jakarta Tiba di Wilayah Kodim 0415/Jambi

Warta TNI

Dandim 0403/OKU Bersama Unsur Forkopimda OKU Selatan Hadiri Undian Gebyar Vaksinasi Berhadiah

Warta TNI

Wajah Baru Media Center Kodam I/BB Jadi Rumah Bersama Segenap Awak Media

Warta TNI

Penyiapan Posko TMMD ke 117 Kodim 0416 Bute Jelang Kunjungan Wasev

Warta TNI

Panglima TNI : Hati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak, Serta Selalu Menjaga Kewaspadaan Dimanapun Berada