SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Bertempat di ruang Data Makodim 0415/Jambi, Pasiterdim 0415/Jambi Mayor Inf Beni mengikuti kegiatan Komunikasi Sosial TNI dengan Komunitas Teritorial yang diselenggarakan oleh Staf Teritorial Mabes TNI, Rabu (23/03/2022).
Kegiatan Komunikasi Sosial TNI dengan Komunitas Teritorial diselenggarakan secara tatap muka bertempat di Aula Bhinneka Eka Bhakti Mako Akademi TNI Cilangkap dan secara video conference di Satuan masing-masing dengan Pimpinan Aster Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi, S.Ip.,M.Si., dan hadiri oleh Pejabat Teritorial dari jajaran Mabesad, Mabesau dan Mabesal.
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi selaku Pimpinan dalam sambutannya memberikan beberapa penekanan, antara lain mengatakan, pejabat Teritorial pedomani Landasan hukum dan peraturan perundang undangan yang terkait dengan tugas pokok TNI, pahami mekanisme tugas bidang teritorial sesuai fungsi masing-masing matra secara terpadu melalui koordinasi dengan Pemda dan instansi terkait.
Optimalisasi pembinaan teritorial sebagai sebuah kebijakan yang dilaksanakan secara bertahap, konsisten dan berkesinambungan.
Dalam pelaksanaan Binter kedepankan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan institusi semata serta selalu meningkatkan kemampuan teritorial disesuaikan dengan tantangan tugas yang semakin kompleks, tegas Mayjen Sapriadi.
Selain Aster Panglima TNI, pada kesempatan ini juga diisi materi oleh Puskes TNI, Kolonel Laut (K) DR. Dr. R.M. Tjahja Nurrobi, M.Kes, Sp.OT, menyajikan tentang TNI bersama lima unsur Pentahelix membantu penanggulangan Covid-19 sebagai perwujudan kolaborasi sipil-militer.
Saat ini ada penurunan kasus Covid-19, namun TNI tetap diharapkan melaksanakan program 3M, 3T dan Vaksinasi, pandemi diprediksi akan segera berakhir dan digantikan endemi, masyarakat tetap diharapkan waspada dan menjaga Prokes mensukseskan program 3M, 3T dan Vaksinasi.
Karena pandemi belum selesai, TNI diharapkan mengembangkan satuan-satuan penangkal ancaman biologi (perang generasi 3,4 dan 5) serta adanya transformasi ancaman biologi yang makin nyata, ujarnya.
Sedangkan materi dari Kementerian Pertanian RI yang disampaikan oleh Dr. Ir. Budi Waryanto, Msi, menyampaikan tentang strategi pembangunan pertanian mendukung ketahanan pangan dan peningkatan daya saing berkelanjutan serta pengembangan Food Estate berbasis korporasi.**