SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Kemiskinan ekstrem mungkin bukan sesuatu yang baru terdengar ditelinga kita. Atau bahkan ada di sekitar tempat tinggal kita ada sebagian warga yang tergolong sebagai warga miskin ekstrem. Lalu apakah definisi dari kemiskinan ekstrem?
Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan, tapi juga akses pada layanan sosial.
Pemerintah telah berupaya untuk mengatasi kemiskinan ekstrem ini melalui berbagai program, diantaranya program kegiatan dalam rangka mengurangi beban pengeluaran melalui bantuan sosial dan subsidi dan program pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonominya.
Memang sungguh miris kehidupan masyarakat pada kelompok ini, terutama jelang datangnya hari raya besar agama, seperti idul fitri dan idul adha. Stok dan stabilitas harga secara otomatis akan mengalami kenaikan.
Sebagai tindak lanjut upaya pengentasan kemiskinan ekstrem Pemkot Jambi melalui kelurahan-kelurahan memberikan bantuan sosial kepada kelompok kemiskinan ekstrem dan masyarakat rentan kemiskinan berupa beras, minyak goreng, tepung dan gula.
Seperti yang dilakukan di Kantor Kelurahan Kenali Asam di Jl. Letmud Sarniem RT. 04 Kel. Kenali Asam Kec. Kotabaru Kota Jambi bersama Dinas Sosial Kota Jambi, Babinsa hadir serta menyalurkan bantuan sosial berupa beras 10 kg, minyak goreng 2 lt, tepung 2 kg dan gula 2 kg kepada warga setempat, Rabu (28/06/2023).
Kehadiran Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura Sertu Wibisono ditempat tersebut selain berupaya untuk mengakomodir warga pada kelompok miskin ekstrem agar mendapat bantuan berupa sembako, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, juga memberi support agar warga pada kelompok ini untuk tidak mudah menyerah dan berputus asa.
Sertu Wibisono juga menyampaikan bahwa Babinsa sebagai mitra kerja Pemerintah Desa/Kelurahan, akan selalu mendukung program-program dan kebijakan dari Pemerintah. Dalam hal ini turut serta mensukseskan kegiatan penyaluran sembako.
“Kepedulian dari pemerintah setempat, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga menjadi dukungan moril tersendiri bagi warga masyarakat kurang mampu. Apalagi dalam situasi menjelang Hari Raya Idul Adha yang harga sembako serba merangkak naik,” katanya dengan penuh prihatin.
“Kehadiran Babinsa pada momen-momen seperti ini sungguh sangat diharapkan baik oleh pihak Kelurahan maupun masyarakat itu sendiri.” ujarnya. (ramil09tp/dim0415/F1R)