SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Munculnya kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menuntut kesiapsiagaan dan kesigapan personel dalam penanganan. Hal tersebut telah ditunjukan aparat TNI AD melalui Satuan Teritorial Kodim 0420/Sarko, yang mana pada Hari Senin (23/10) terjadi kebakaran lahan gambut yang berada di perbatasan Desa Kasang Melintang Kecamatan Pauh dengan Desa Lubuk Pelayang Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Jambi.
Akibat kejadian tersebut, Dandim 0420/Sarko Letko Inf Amaraldo Cornelius turun tangan langsung ke lapangan untuk memimpin pemadaman api di lokasi kebakaran dengan mengerahkan 2 unit mobil tengki, 1 unit escavator, 4 unit motor serta alat pendukung lainnya untuk memadamkan kebakaran tersebut sehingga api yang membakar lahan di wilayah yang tergolong hutan gambut tersebut dapat dipadamkan.
Dandim mengatakan, bahwa telah dilaksanakan usaha untuk memadamkan api oleh personel Manggala Agni, PT. RC BKS, BPBD Sarolangun, Polhut, Masyarakat Peduli Api, Kades, dan anggota Koramil 03/Pauh serta Danramil jajaran wilayah Sarolangun.
Sedikit memakan waktu dan kendala dalam pemadaman api dikarenakan lokasi tersebut adalah lahan gambut, di permukaan api sudah padam namun dari dalam tanah masih bermunculan titik api yang seketika bermunculan ke atas permukaan di tambah dengan tiupan kencangnya angin.
“Akan tetapi dengan ketekunan dan semangat bersama sampai sore hari ini tim berhasil memadamkan kebakaran di lokasi tersebut,” kata Dandim.
Perlu diketahui juga bahwa kebakaran di lahan gambut ini berada di perbatasan Desa Kasang Melintang Kecamatan Pauh dengan Desa Lubuk Pelayang Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun.
Kodim 0420/Sarko terus berupaya bersama dengan pihak terkait lainnya untuk mewujudkan Jambi Bebas Asap dengan cara aksi nyata pemadaman api ke lokasi-lokasi kebakaran hutan dan lahan wilayah Merangin dan Sarolangun, diharapkan dalam waktu dekat benar-benar bisa terwujud Jambi Bebas Asap, ungkapnya.
Kita patut bersyukur juga dalam dua hari ini hujan sudah mulai membasahi Sarolangun dan Merangin, jelas ini akan mempercepat serta menekan angka-angka titik hotspot kemunculan api.
Akan tetapi kami berharap dan sekaligus menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menjaga hutan dan lahan, dan kami tegaskan tidak membakar hutan maupun lahan.
“Kami menghimbau agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah sembarangan yang dapat menjadi potensi kebakaran, apalagi di musim panas seperti ini dapat membuat kebakaran cepat meluas,” himbaunya.