SRIWIJAYADAILY.CO.ID ~ Pelaksanaan tugas Satgas Yonif RK 115/ML telah berjalan selama (±) 3 bulan di tanah Papua. Dalam kurun waktu tersebut, telah banyak yang telah dilakukan oleh seluruh personel di jajaran pos. Disamping melaksanakan tugas pengamanan wilayah, Satgas Yonif RK 115/ML juga melaksanakan tugas pembinaan teritorial dalam rangka mewujudkan kondisi wilayah yang kondusif.
Untuk mengetahui hasil pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh seluruh personel di jajaran Pos, Dansatgas Yonif RK 115/ML beserta beberapa Perwira Staf Satgas mengadakan pengawasan dan pengendalian operasi (Wasdalops) pada jajaran Pos Satgas Yonif RK 115/ML yang berada di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis (20/7/2023).
Kegiatan Wasdalops dilaksanakan di 3 pos yaitu Pos Ramil Yambi, Pos Tinolok dan Pos Tirineri. Kunjungan yang dilaksanakan tersebut dimanfaatkan oleh Dansatgas beserta Perwira staf Satgas untuk memeriksa kesiapan operasional di masing-masing pos yang meliputi personel, materiil dan pangkalan.
Pada kesempatan tersebut, Dansatgas memberikan jam Komandan kepada seluruh prajurit yang berada di pos. Adapun isi dari penekanan yang disampaikan antara lain tentang kedisipilinan prajurit baik saat di pos, maupun saat melaksanakan kegiatan keluar pos, soliditas antar anggota pos dan loyalitas terhadap atasan.
“Kehadiran saya dengan beberapa Perwira staf adalah untuk mengetahui kesiapan operasional di masing-masing pos, apabila ada kendala agar disampaikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kedepan. Jaga disiplin tempur selama di pos maupun saat melaksanakan kegiatan keluar pos, patuhi setiap perintah yang disampaikan oleh unsur pimpinan dan jangan melanggar, serta jaga soliditas antar anggota pos agar setiap tugas yang diberikan dapat terlaksana dengan baik. Yang terakhir, jaga hubungan baik dengan masyarakat setempat dan bantu kesulitannya. Keberadaan kita di tanah Papua harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Dansatgas kepada seluruh prajurit di masing-masing Pos.
Lebih lanjut, Dansatgas juga menyempatkan diri untuk bertatap muka dengan tokoh masyarakat Tinolok dan Tirineri untuk membicarakan tentang kondisi keamanan di wilayahnya, serta membahas tentang perbaikan jalan penghubung Distrik Yambi dan Mulia yang sudah selesai dikerjakan selama (±) 10 hari akibat longsor, sehingga kegiatan perekonomian masyarakat kembali berjalan lancar. (**)