Kodim 0416/Bute Gelar Latihan Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir Ciptakan Lingkungan Bersih Dan Sehat, Anggota Kodim 0416/Bute Laksanakan Pembersihan Pangkalan Kasad : Dansat Harus Berinovasi Untuk Kemajuan Satuan Kodim 0417/Kerinci Kerahkan Babinsa Bantu Bersihkan Lumpur di Rumah Warga Desa Semumu Akibat Banjir Budi Setiawan Ambil Formulir Pendaftaran Cawako Ke PDI Perjuangan Kota Jambi

Home / Warta TNI

Kamis, 3 Maret 2022 - 18:53 WIB

Gerombolan KST Tembak Karyawan PTT Saat Perbaiki BTS Di Ilaga Dan Serang Satgas Kodim

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Kelompok Sepatis Teroris (KST) Papua serang Karyawan PTT (Palaparing Timur Telematika) yang sedang melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomseldi Distrik Beoga, bertempat di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (2/3/2022) pkl. 13.00 Wit.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H. dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/3), mengatakan bahwa dari laporan informasi seorang karyawan PTT atas nama AL, bahwa ada Karyawan PTT yang sedang melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomseldi Distrik Beoga tiba-tiba diserang oleh KST.

Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia, hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3,” terangnya.

“Saat ini NS Karyawan PTT yang selamat masih berada di TKP Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel bersama rekan-rekannya yang meninggal Dunia,” tambahnya.

Baca :  Sebelum Tutup Pendidikan, Siswa Tamudi Angmor TA. 2024 Laksanakan Samapta Akhir

Selanjutnya Kolonel Aqsha menjelaskan dari informasi yang didapat, sampai saat ini masih belum dapat dilaksanakan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca dan direncanakan akan dilaksanakan evakuasi korban selamat dan meninggal dunia oleh PT. PTT yang berada di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel Wilayah Beoga pada keesokan hari.

“Kemungkinan dari Polda Papua dan juga perbantuan dari Kodam XVII/Cenderawasih bersama akan membantu evakuasi serta sudah barang tentu Polda Papua akan mencari pelaku pembunuh karena ini adalah kejahatan kriminal luar biasa,” katanya.

“Karena merupakan kejahatan kriminal luar biasa yang mengakibatkan 8 orang masyarakat sipil meninggal dunia, maka penanganan akan ditangani oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polda Papua,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Kapendam XVII/Cenderawasih mengungkapkan perkembangan terkini pada hari Kamis (3/3/2022) di Kab. Puncak, juga telah terjadi lagi penyerangan dan penembakan oleh KST terhadap Prajurit TNI terhadap personel TNI yang berada di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Jarak dari insiden penembakan terhadap 8 karyawan PTT dengan insiden penembakan hari ini berjarak sekitar kurang lebih 15 KM.

Baca :  Budi Setiawan Berbaur dengan Lintas Komunitas, Siap Hibahkan diri untuk Kota Jambi

“Sekitar pkl. 12.45 hari ini tanggal 3 Maret 2022, Personel Satgas Kodim Yonif R 408/SBH diserang dan ditembak oleh KST,” kata Aqsha.

Bermula 12 Personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sedang melaksanakan Patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sekitar 50 meter.

Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KST menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli. Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KST, dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk, tambahnya.

Kemudian Prajurit TNI Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berhasil mengusir dan menghalau KST mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Baca :  Pangdam II/Swj Berikan Bantuan Sembako Kepada Korban Terdampak Banjir Di Kerinci

Dikatakan Kolonel Inf Aqsha setelah kejadian penembakan kemudian dilaksanakan pengecekan Satgas Kodim Yonif R 408/SBH dan ternyata 1 Personel atas nama Pratu Herianto Anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga dan saat ini kondisi masih dalam keadaan sadar dan stabil serta dievakuasi menuju Puskesmas Beoga, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

“Untuk evakuasi Pratu Herianto menuju Timika direncanakan pada hari Jum’at (4/3/2022) dengan menggunakan Pesawat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujar Aqsha.

Terkonfirmasi juga tadi siang 3 Maret 2022 sekitar pukul 12.20 WIT ada penembakan terhadap anggota Kopasgat yang sedang jaga di Pos Jaga Runway 25 Satgas Lanud Kopasgat Paskhas Yonko 469/Pancawara di Ujung Bandara Aminggaru Ilaga, ada tembakan ke arah Pos Jaga sebanyak 4 kali.

Sementara laporan dari Kopasgat Lanud saat ini masih Siaga 1. Tidak ada laporan korban jiwa, tutup Kapendam XVII/Cenderawasih.

Sumber : Pendam XVII Cenderawasih.

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Membangun Kampung, Babinsa Imbau Pemuda Jauhi Miras Dan Pergaulan Bebas

Warta TNI

Dukung Program Pemerintah Ketahanan Pangan, Serda Wahyu Bantu Warga Binaan Panen Padi

Warta TNI

Babinsa Cempaka Putih Apresiasi Acara Wisuda Anak Balita yang Lulus Imunisasi

Warta TNI

Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Sidang Parade Calon Tamtama

Warta TNI

Pangdam II/Sriwijaya : Janji Saya, Jadi Prajurit Bayar, Uang Dikembalikan..!

Warta TNI

HUT Ke-78 TNI, TNI-Polri Wilayah Sumsel Gelar SKJ ’88

Warta TNI

Kunjungi Sarolangun, Danrem 042/Gapu Berharap Kerjasama yang Sudah Terjalin Baik Agar Terus Ditingkatkan

Warta TNI

Danrem 042/Gapu Tegaskan Rumkit Tentara Utamakan Layanan Umum Untuk Semua Prajurit