SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 0415/Jambi melaksanakan program bedah rumah tidak layak huni milik warga tidak mampu sebagai bentuk kepedulian TNI kepada rakyat.
Dikutip dari keterangan resmi Pendim 0415/Jambi, Sabtu (2/9/23) bahwa Program Bakti TNI berupa bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Tunas Mudo Kec. Sakernan Kab. Muaro Jambi tersebut hasil kerjasama Kodim 0415/Jambi dengan Baznas Kab. Muaro Jambi.
“Program karya bakti TNI bedah rumah merupakan wujud nyata kepedulian kami untuk membantu kesulitan warga kurang mampu,” tegas Letkol Arm Eko Pristiono, S.H., M.I.Pol.
RTLH merupakan rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan dan kesehatan penghuni. Sebaliknya, sebuah rumah dikatakan layak huni apabila rumah memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta terpenuhinya kesehatan penghuninya.
Pasalnya, rumah layak huni merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Setiap orang butuh tempat tinggal yang nyaman dan mampu memberikan perlindungan maksimal, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.
Bedah RTLH kali ini dilakukan terhadap rumah milik Marjohan (53), pekerjaan tani, alamat di RT. 03 Desa Tunas Mudo Kec. Sakernan Kab. Muaro Jambi.
Dandim sangat mengapresiasi kepada warga yang dengan sukarela turut terlibat dalam kegiatan bedah RTLH ini, mulai dari pembongkaran, pengerjaan dan tahap penyelesaian hingga rumah tersebut menjadi rumah layak huni.
Senada dengan Dandim, Ketua Baznas Muaro Jambi Bpk Kasmadi juga turut memberikan apresiasi kepada masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut, terkhusus kepada Kodim 0415/Jambi yang selalu berempati kepada masyarakat yang kurang beruntung dengan cara meringankan beban atau kesulitan yang dialami oleh masyarakat.
Kodim 0415/Jambi terus berupaya berkoordinasi dengan stakeholder dan instansi terkait untuk terus menggugah semangat sekaligus memberikan suport bagi masyarakat yang tidak mampu dan segmen komunitas rentan untuk dapat lepas dari lingkaran kemiskinan, melalui upaya edukasi dan beberapa bantuan-bantuan bekal hidup serta melengkapi mereka dengan keterampilan hidup penting seperti literasi digital dan finansial.
Semoga dengan adanya kegiatan bedah RTLH seperti ini, mampu menghadirkan pemenuhan kebutuhan papan yang layak huni bagi masyarakat yang kurang beruntung. Semoga program ini juga dapat terus berjalan menyasar ke warga kurang beruntung lainnya, tutup Dandim. (RED)