SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Babinsa Koramil 03/Ma. Tembesi Kodim 0415/Jambi, Serda Syafwan Ansori menghadiri kegiatan Rembuk Stunting dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa Rantau Kapas Mudo bertempat di Aula Kantor Desa Rantau Kapas Mudo Kec. Muara Tembesi Kab. Batanghari. Senin (17/7/2023).
Rembuk Stunting dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Desa Rantau Kapas Mudo tersebut dihadiri Kasipam Kecamatan Muara Tembesi RD Aripin SE, Kepala Desa Rantau Kapas Mudo Arwinsyah S.H, bersama Perangkat Desanya, Ketua BPD Rantau Kapas Mudo Eka Susanti, Kepala Puskesmas Muara Tembesi diwakili Bid. Gizi ibu Koslin, Bidan Desa ibu Firda Am Keb, Toga, Tomas, Todat Desa Rantau Kapas Mudo serta perwakilan masyarakat desa Rantau Kapas Mudo.
Babinsa Serda Syafwan A saat ditemui mengatakan bahwa rembuk penanganan stunting ini merupakan upaya Pemerintah Kecamatan Muara Tembesi dalam upaya menurunkan angka stunting.
Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama.
“Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun,” kata Serda Syafwan.
“Tujuan dilaksanakannya rapat ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi serta penetapan data masyarakat yang stunting,” ujar Babinsa”
Terpisah, Danramil Muara Tembesi Kapten Inf Abdul Rauf mengatakan bahwa untuk melakukan penurunan angka stunting menuju zero (nol) stunting di wilayah, kita akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, Polsek, dan jajaran terkait lainnya untuk melakukan penurunan angka stunting menuju zero (nol) stunting.
“Dengan harapan tidak ada lagi yang terdampak stunting, semuanya sehat, anak-anak kita terpenuhi nutrisinya semua,” tegasnya.
Untuk menurunkan angka stunting tegas Danramil, semua stakeholder harus bekerjasama bergandengan tangan, tidak bisa jalan sendirian.
“Saya yakin apabila TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, dan lapisan masyarakat bekerjasama, stunting bisa kita atasi, khusunya di wilayah Kec. Muara Tembesi,” tegasnya.
“Kita juga akan selalu berkoordinasi dengan Camat, Kapolsek, dan instansi terkait untuk bersama-sama melaksanakan penurunan stunting,” tutupnya. (**)