SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Demi ikut mempersiapkan kader bangsa yang akan datang agar terbentuk karakter anak-anak menjadi Disiplin, kuat, berani, tegas dan sikap pantang menyerah, Babinsa Koramil 01/Suak Kandis Kodim 0415/Jambi Serda Anton Hadi bersama dengan Babinsa Puding memberi pelatihan disiplin dan wawasan kebangsaan melalui latihan baris berbaris di SMKN 5 Puding, Kec. Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Senin (18/9/2023).
Danramil 01/Suak Kandis dalam rilis tertulisnya mengatakan bahwa melalui kegiatan pelatihan oleh Babinsa Pulau Mentaro dan Babinsa Puding, akan membentuk karakter para generasi penerus bangsa dimasa depan.
Selain itu Serda Anton Hadi menambahkan tujuan babinsa masuk sekolah agar siswa-siswi, khususnya di SMKN 5 Puding mempunyai komitmen dan disiplin yang kuat terhadap aturan.
“Karena nanti 5 sampai 10 tahun ke depan, adik-adik pelajar ini tidak menutup kemungkinan akan menggantikan kita, jadi kita siapkan mulai dari sekarang,” paparnya.
Serda Anton Hadi juga berpesan agar para siswa siswi untuk lebih bersemangat dalam menuntut ilmu.
“Tentunya kami siap mendampingi dan mengajari, terlebih lagi apabila adik-adik siswa-siswi datang ke Koramil bisa langsung sharing, seumpama mau daftar TNI kita bisa bina dan kita ajari,” imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan dan canda tawa sebagai bentuk implementasi kegiatan positif para siswa siswi juga di berikan materi wawasan kebangsaan dan pemahaman bela negara.
“Kami (Koter) ingin para siswa-siswi khususnya di wilayah Kec.Kumpeh untuk dapat terus meningkatkan semangat juang serta menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap NKRI,“ ucapnya.
Sementara itu, salah satu guru di SMKN 5 Muaro Jambi mengapresiasi babinsa masuk sekolah.
“Bagus ini, kalau bisa seminggu sekali ke sini, biar anak anak itu mengerti tentang Pancasila, mengerti dan paham tentang undang-undang, disiplin waktu biar tidak ada yang telat lagi,” tandasnya.
Ia juga berharap para siswa-siswinya bisa meningkatkan disiplin dan berakhlak baik.
“Harapan kami jadi siswa yang membangun negeri, berahlak dan beradab, masalah pintar itu bonus,” tutupnya.