Pasukan Raider 514 Kostrad Selamatkan 52 Orang Terdampar Kelaparan di Tengah Hutan Papua Cegah Stunting Di Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Terapkan Program Anak Asuh Satgas Yonif 143/TWEJ Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan HIV AIDS Yonif 144/JY Bagikan Takjil Buka Puasa Untuk Warga Curup Dua Pemuda Bawa Ganja 250 Gram Ditangkap Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi

Home / Warta TNI

Senin, 10 Januari 2022 - 07:08 WIB

TNI Bantu Kepolisian Redam Bentrok Dua Suku Di Wouma Jayawijaya

SRIWIJAYADAILY
Bentrokan terjadi antara dua kelompok masyarakat dari Suku Lanny Jaya dan masyarakat Suku Nduga di Distrik Wouma Kab. Jayawijaya terjadi pada Sabtu (8/1). TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya dan dari Yonif 756/WMS siagakan personel sebanyak 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi)

Hal tersebut disampaikan Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang dalam keterangan tertulis Pendam XVII/Cenderawasih, Senin (10/1) pagi.

Satuan dari TNI disiagakan untuk membantu Polres Jayawijaya dalam meredam bentrokan antar masyarakat dari dua suku yakni suku Lanny Jaya dan Suku Nduga di Distrik Wouma, Kab. Jayawijaya.

Baca :  Masyarakat Antusias Saksikan Pameran Alutsista Yonarmed 15/105 Tarik Chailendra

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang turun langsung bersama prajuritnya ke area bentrok antar suku di distrik Wouma dalam rangka meredakan, menyekat dan
menghalau kelompok massa untuk mencegah meluasnya area bentrok suku di wilayah Kab. Jayawijaya.

“Kejadian tersebut dipicu oleh dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Lanny Jaya kepada masyarakat Nduga atas nama Yonas Kelnea (48). Korban diduga dibunuh akibat permasalahan keluarga,” kata Dandim 1702/Jayawijaya

“Pada Minggu siang (9/1) bentrokan kembali pecah. Kedua kubu masyarakat saling serang menggunakan alat perang tradisional. Namun pihak TNI dan Kepolisian yang bersiaga berhasil membubarkan massa,” tambahnya.

Baca :  Buya Arrazy Hasyim Bakal Hadiri Peringatan Isra Miraj Di Alun-alun Kota Kualatungkal

Akibat dari bentrokan tersebut, Dandim menyampaikan bahwa terdapat satu korban meninggal dunia, 22 orang mengalami luka-luka, 4 unit honai terbakar, 35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil dan 4 unit motor terbakar.

“Saat ini, aparat keamanan dari Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS dan Polres Jayawijaya terus melaksanakan siaga di tempat kejadian dan berupaya untuk menghimbau kedua belah pihak untuk menahan diri. Pendekatan dengan tokoh masyarakat dari masing-masing kelompok yang bertikai juga telah dilakukan. Para Kepala Suku dan Panglima perang juga sudah diajak untuk meredakan kelompoknya,” terang Dandim

Baca :  Satgas Kizi TNI Konga XX-S Raih Penghargaan MONUSCO di Afrika

Sementara itu Minggu malam (09/1), Dandim 1702/JWY, Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy dan Wakapolres Jayawijaya Kompol Ferdinand mengadakan pertemuan dengan Bupati Jayawijaya, Bapak Jhon Richard Banua serta Bupati Lanny Jaya, Bapak Befa Jigibalom guna membahas langkah antisipasi bentrokan kembali serta penyelesaian masalah secara tuntas dan menyeluruh.**

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Satgas Rimpac 2022 TNI AL Promosikan Budaya Indonesia di Hawaii

Warta TNI

Panglima TNI : GKP Wujudkan Semangat Dharma Pertiwi Perkenalkan dan Lestarikan Seni Budaya Nusantara

Warta TNI

Satgas Gelar Turnamen Voli Di Lokasi TMMD

Warta TNI

Kasdam XVII/Cenderawasih Terima Kunjungan Komnas HAM RI

Warta TNI

Danbrigif 8/GC Pimpin Sertijab Danyonif 141/AYJP

Warta TNI

Bantu Kedukaan Warga, Satgas TNI 142/KJ Langsung Aksi

Warta TNI

Satgas TMMD Bersama Forkopimcam Marosebo Tinjau Sasaran Pembuatan Sumur Bor Kedua Di SD Dusun Tanah Longsor

Warta TNI

Panglima TNI Tinjau IKN Di Titik Nol Nusantara