Budi Setiawan Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Media Center, Terbuka untuk Umum Tutup Apel Dansat 2024, TNI AD Lepas Tukik dan Burung ke Alam Liar Babinsa Ampel Hadiri Tradisi Grebeg Air Bersih Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan

Home / Warta TNI

Jumat, 8 Juli 2022 - 08:58 WIB

Demi Keamanan Prajurit, Dislitbangad Gelar Uji Coba Baju Anti Sayat Level III A

Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) menggelar uji coba (sertifikasi) baju anti sayat level III A produk dalam negeri di Laboratorium Dislitbangad Batujajar Bandung Barat. (Dispenad)

Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) menggelar uji coba (sertifikasi) baju anti sayat level III A produk dalam negeri di Laboratorium Dislitbangad Batujajar Bandung Barat. (Dispenad)


SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) menggelar uji coba (sertifikasi) baju anti sayat level III A produk dalam negeri di Laboratorium Dislitbangad Batujajar Bandung Barat, Kamis (7/7/2022).

Dalam keterangan tertulis Dislitbangad, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom.,M.M., mengatakan Baju anti sayat level III A produk dalam negeri yang diajukan PT. Ridho Agung Mitra Abadi, mempunyai fungsi pokok sebagai pelindung bagian badan terhadap sayatan, tusukan senjata tajam dan tahan tembakan peluru yang dipakai sebagai kaos dalam yang tersamar tidak terdeteksi dari luar.

Dijelaskan Kadislitbangad, ini sangat membantu Prajurit ketika melaksanakan tugas-tugasnya, karena sering dihadapkan dengan senjata tajam seperti sangkur dan senapan pistol seperti tembakan peluru.

“Terlebih dalam menghadapi situasi operasi pertempuran dengan senjata tajam dan tembakan peluru maka dibutuhkan perlindungan diri baik dari tusukan, sayatan maupun tembakan peluru kaliber 9 mm,” ujarnya.

Baca :  Berkah Ramadhan, Kodim 0416/Bute Bagikan Takjil Jelang Buka Puasa

Selaku Kagiat, Kadislitbangad mengapresiasi PT. Ridho Agung Mitra Abadi telah berhasil mengembangkan pakaian perlindungan diri berbentuk baju yang berfungsi menahan sayatan, tusukan senjata tajam dan tahan tembakan peluru bagi tubuh prajurit yang vital.

“Keunggulan baju ini dapat dikenakan sebagai baju dalaman sehingga tidak tampak,” tambah Kadislitbangad.

Lebih lanjut diterangkan, untuk mengetahui tipe dan kemampuan baju anti sayat level III A ini, Dislitbang TNI AD selaku pemegang LKT melaksanakan perintah dari pimpinan TNI AD untuk menguji coba produk baju anti sayat level III A tersebut guna mendapatkan penilaian sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam menentukan kebijakan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD diantaranya untuk menguji secara detail dengan mematuhi sesuai dengan SST Baju anti sayat Level III A ini yang merupakan pedoman yang digunakan pada pelaksanaan ujicoba/sertifikasi guna mendapatkan materiel yang berkualitas dan harus memenuhi persyaratan umum yang meliputi persyaratan memenuhi kemampuan dukungan industri dalam negeri Persyaratan ini bersifat kualitatif.

Baca :  Kodim 0415/Jambi Gelar Bazar Murah di Makorem Gapu

Namun demikian, tuturnya penilaian dalam bentuk angka (kuantitatif) yang telah ditentukan batas-batasnya secara jelas dan harus dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam menganalisa uji coba Baju ini diantaranya harus ringan dan enak untuk bergerak, mudah dipakai dan dilepas, warna militer atau sesuai kebutuhan, menyesuaikan dengan kemajuan teknologi serta harus memiliki usia pakai relatif lama.

Sementara itu, dalam uji coba tersebut tim penguji melakukan pengujian dari berbagai aspek, yaitu pertama materi uji aspek konstruksi dan perlangkapan. Kedua materi uji aspek kemampuan, merupakan persyaratan yang menggambarkan nilai guna materiel tersebut pada saat digunakan untuk melaksanakan tugas pokok satuan. Ketiga materi uji aspek kelancaran kerja, merupakan persyaratan yang berkaitan dengan tidak berfungsinya sebagai pelindung bagian badan terhadap sayatan, tusukan senjata tajam dan tahan tembakan peluru yang dipakai sebagai kaos dalam yang tersamar tidak terdeteksi dari luar. Keempat materi uji aspek insani, merupakan persyaratan yang berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan terhadap personel pengguna pada saat materiel dibawa mobilitas maupun tugas-tugasnya prajurit.

Baca :  Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Bantu Pengerjaan Pelebaran Bandara UN

Kegiatan ini turut dihadiri Paban III/Litbangasro Srenum TNI, Paban III/Litbangasro Srenad, Paban IV/Binsisops Sopsad, Paban V/Bek Slogad, Kasubditbinkaporsatlap Sdirbincab Pusbekangad, Dislaikad, Kasubdisstand Dislaikad, Sesdislitbangad, Kaliti Dislitbangad, Pa Ahli Matut Dislitbangad, Kasubdismat Dislitbangad, Kasubdisinsani Dislitbangad, Kalab Dislitbangad, Direktur PT. Ridho Agung Mitra Abadi. (Dispenad)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pangdam II/Swj Vicon Dengan Komandan Satuan Jajarannya

Warta TNI

Sembari Seruput Kopi Babinsa Cempaka Putih Komsos Bersama Warga

Warta TNI

Satgas TNI Kejar dan Tembak KST Yang Lakukan Pembunuhan Pekerja Pembangunan Puskesmas Omukia Puncak Papua

Warta TNI

Wujud Sinergitas, Babinsa Komsos Dengan Perangkat Kelurahan

Warta TNI

Peduli Warga Binaan, Babinsa Koramil 07/Pelayangan Sambangi Usaha Jasa Mewarnai Batik

Warta TNI

Prajurit Kodim 0421/Lamsel Sukseskan Pengamanan Arus Balik

Warta TNI

Kasad Resmikan Instalasi Tahanan Super Maximum Security (SMS) Milik Pomdam III/Siliwangi

Daerah

Danrem 042/Gapu Hadiri Open Turnamen Gateball Gubernur Jambi Cup 2022