Budi Setiawan Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Media Center, Terbuka untuk Umum Tutup Apel Dansat 2024, TNI AD Lepas Tukik dan Burung ke Alam Liar Babinsa Ampel Hadiri Tradisi Grebeg Air Bersih Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan

Home / Warta TNI

Rabu, 20 Juli 2022 - 18:04 WIB

Danrem 172/PWY Tegaskan Korban Penyerangan KST Di Nduga Adalah Warga Sipil

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring saat memberikan keterangan pers terkait  13 orang warga sipil yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST)./ FOTO : Pendam XVII/Cenderawasih.

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring saat memberikan keterangan pers terkait  13 orang warga sipil yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST)./ FOTO : Pendam XVII/Cenderawasih.

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring menegaskan bahwa 13 orang yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pada Sabtu (16/5/2022) di Kampung Nonggoloit, Kabupaten Nduga, Papua merupakan warga sipil.

Menurut dia, 13 orang ini merupakan warga sipil yang sehari-hari bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing untuk membangun Papua, khususnya di Kabupaten Nduga.

“Para korban ini adalah orang-orang yang berprofesi sebagai pedagang, sopir truk, tukang bangunan, yang selama ini ikut memberikan kontribusi dalam membangun Nduga,” tegasnya kepada awak media di Korem 172/PWY, Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Rabu (20/07/2022).

Baca :  Kasad Dampingi Panglima TNI terima Kontingen Garuda XXIII-Q/Unifil Purna Tugas

Pihaknya mengemukakan, 13 korban tersebut murni warga sipil bukan seperti yang sering dituduhkan oleh pihak KST sebagai aparat intelijen.

“Mereka ini bukan orang-orang yang sering disebut sebagai intel dan lain sebagainya, tidak ada seperti itu. Para korban ini adalah pelaku-pelaku ekonomi yang hanya mencari sesuap nasi demi memenuhi kebutuhan keluarganya,” tuturnya.

Baca :  Yonif 144/JY Mendapat Kunjungan Pertama Dari Danbrigif 8/GC Setelah Sertijab

Danrem memberikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge yang langsung merespons kejadian ini dengan mengunjungi para korban saat dievakuasi dari Nduga ke Timika.

“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Nduga Namia Gwijangge yang merespons cepat dan datang ke Timika untuk melihat korban sekaligus mengatakan bahwa para korban ini merupakan warga yang selama ini ikut membangun Papua, khususnya Kabupaten Nduga,” ujarnya.

Pernyataan Danrem tersebut juga diperkuat oleh pernyataan Pj. Bupati Nduga, Namia Gwijangge yang menyebut mereka (para korban) datang ke Nduga dan bersama-sama dengan masyarakat setempat untuk membangun Kab. Nduga yang lebih baik kedepannya.

Baca :  Tingkatkan Silaturahmi, Babinsa Hadiri Undangan Buka Puasa Bersama MPC Ormas Pemuda Pancasila Kota Jambi

“Saya sangat kesal, karena jiwa yang direnggut ini sangatlah mahal. Kami sangat menyesali kejadian ini, dan saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nduga meminta permohonan maaf,” pungkas Pj Bupati saat mengunjungi korban di Timika beberapa waktu lalu. (**)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Kasrem 042/Gapu Hadiri Simulasi Sispamkota

Warta TNI

Warga Ini Rela Hibahkan Tanahnya Untuk Pembangunan Jalan Desa Program TMMD

Warta TNI

Kasad Tinjau TNI AD Manunggal Air di Pemukiman Eks Timor Timur

Warta TNI

Senam Pagi Bersama Pamen Dan Istri, Pangdam Cenderawasih Ingatkan Untuk Selalu Bersyukurlah Atas Nimat yang Diberi

Warta TNI

Dandim Jambi Ingatkan Anggotanya Faktor Keamanan Dalam Penanganan Karhutla

Warta TNI

8 Heli Penerbad Menyerang Sasaran di Cipatat

Warta TNI

Bonceng Istri Hamil 6 Bulan, Pratu RW Diserempet dan Dikeroyok Preman

Warta TNI

HUT Penerangan TNI-AD Ke 71, Pendam XVII/Cenderawasih Gelar Syukuran Bersama Insan Media Massa