Alami Terlambat Tanam, Danrem 081/DSJ Sebut Petani di Desa Ini Butuh Alsintan dan Aliran Listrik Pangdam II/Swj : Swakelola 1.000 Rumah di Sumsel Merupakan Tindaklanjut Dari Program Kasad Budi Setiawan Berharap Bisa Berjuang Bersama PKB di Pilwako Jambi 2024 Cawako Jambi Budi Setiawan Punya Strategi Mengatasi Banjir Upacara Bulanan, Kasipers Kasrem Gapu Bacakan Amanat Kasad

Home / Warta TNI

Selasa, 11 Juli 2023 - 19:05 WIB

Kendalikan Penularan DBD, Babinsa dan Aparat Kelurahan Lakukan Fogging

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Nyamuk memang jenis serangga paling nyebelin. Jika menggigit tubuh manusia, mungkin efek samping terkecil adalah rasa gatal yang timbul. Namun paling parahnya jika diakibatkan oleh demam berdarah bisa membuat kematian.

Hal inilah yang menyebabkan masyarakat sering kali meminta untuk dilakukan fogging oleh puskesmas atau secara inisiatif melakukan fogging mandiri ditempat tinggalnya.

Fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan menyemburkan racun berupa insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun faktanya tindakan ini hanya membunuh nyamuk dewasa saja tidak untuk larva, telur ataupun jentik nyamuk. Selanjutnya telur, larva atau jentik akan berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Baca :  Hidup Sebatang Kara, Satgas Pam Puter Enggano Sambangi Nenek Rokaya

Kondisi cuaca yang tidak menentu, menghantarkan hujan dengan banyak munculnya genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Aides Aegypti dan Aides Albopictus. Jika tidak segera mendapatkan perawatan dan pengobatan, demam berdarah akan dapat berakibat fatal.

Peduli terhadap munculnya DBD dan dalam rangka mengendalikan penularannya di wilayah, Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura Pelda Azhar Median dibantu dengan aparat dari kelurahan Rawasari melakukan fogging di RT. 06 Kel. Rawasari Kec. Alam Barajo kota Jambi, Selasa (11/07/2023).

Baca :  Puspen TNI Gelar Rakornispen TNI Tahun 2024: “Soliditas Jajaran Penerangan TNI Siap Mewujudkan TNI Prima Menuju Indonesia Maju”

Menurut Azhar, fogging bukan merupakan cara mencegah satu-satunya perkembangbiakan nyamuk Aedes yang ada di sekitar kita, cara utama dan penting untuk pencegahan nyamuk yaitu dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yakni Menguras, Menutup dan Mengubur serta upaya plusnya dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk dan memasang kawat kasa pada ventilasi.

Baca :  KRI Diponegoro-365 Latihan Bersama Dengan HS Spetsai F-451 Yang Baru Bergabung Di MTF 448

“Upaya PSN 3MPlus seringkali diabaikan oleh masyarakat, sehingga perkembangbiakan nyamuk nyaris tidak dapat terkendali. Kesadaran akan timbul manakala ada kasus pasien dilingkungannya yang menderita DBD.” ujar Azhar.

Intinya, menurut Azhar semua masyarakat harus tetap waspada terhadap Demam Berdarah Dengue dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan masing-masing. Lakukan PSN 3M Plus minimal sekali seminggu ditempat kerja, dirumah dan disekitar lingkungan karena mencegah lebih baik daripada mengobati, tutupnya. (Koramil 09/TP)

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Danrem 045/Gaya Pimpin Rakor Penghijauan dan Pemanfaatan Lahan Tidur di Wilayah Babel

Warta TNI

Satgas Yonif 143/TWEJ Ajak Siswa Keliling Dunia Dengan Membaca

Warta TNI

Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Terima Penyuluhan Hukum

Warta TNI

Pemkab Tanjab Timur Gelar Pisah Sambut Dandim 0419/Tanjab

Warta TNI

Momen Babinsa Saat Bantu Lansia Ingin Ketemu Danrem

Warta TNI

Dukung Program Pemerintah, Babinsa Kodim Nabire Bantu Sukseskan Vaksinasi Covid – 19

Warta TNI

Bekali Peserta Pendayagunaan Koramil Model, Mayor Beni : “Kalau Perlu Jarum Jatuhpun Babinsa Harus Tau”

Warta TNI

Babinsa Ini Terima Penghargaan Dari Kasad Atas Dedikasinya Membina Suku Anak Dalam