Peringatan 61 Tahun Integrasi Papua, Satgas Yonif 122/TS Bersama Pemda Rekor Muri Pembentangan Bendera Merah Putih Terpanjang Budi dan Fadhil Bertemu… Hari Buruh, Dr Budi Setiawan Ajak Masyarakat Beri Penghargaan Kepada Pekerja Hadiri Upacara Hardiknas, Dandim 0416 Bute : TNI Berkomitmen Mendukung Pembangunan Pendidikan yang Berkualitas Warnai Hardikal Ke-78, Gowes Navy Fun Bike 15 Km Keliling Markas TNI AL

Home / Nasional

Jumat, 31 Desember 2021 - 14:35 WIB

Lemhannas: Penyesuaian Kurikulum Aspek Teknologi di Pendidikan Perlu Dipercepat

Sriwijayadaily

Lemhannas RI menilai penyesuaian kurikulum di dunia pendidikan Indonesia dalam aspek teknologi perlu dipercepat. Kesenjangan pendidikan bisa diatasi dengan penggunaan teknologi informatika.

“Supaya mereka tak hanya piawai mengakses dan menggunakan teknologi tapi juga mampu mendesain dan membuat program sendiri,” kata Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, dalam Konferensi Pers Pernyataan Akhir Tahun 2021 secara daring pada Jumat (31/12/2021).

Seperti yang dicetuskan dalam World Economic Forum Oktober 2020 lalu, infrastruktur teknologi yang merata dan berkualitas merupakan prasyarat penting menghadapi era revolusi industri 4.0.

Lemhannas RI memandang perlu peningkatan mutu pendidikan harus dibarengi dengan menyediakan listrik dan internet super cepat 5G sampai ke pelosok. Menurut Agus, pembangunan infrastruktur digital teknologi informasi dan komunikasi menjadi sebuah keniscayaan pada era disrupsi saat ini.

Sejalan dengan hal tersebut, Lemhannas RI mencermati perlu dilakukan akselerasi pemerataan penyampaian materi pendidikan.

Hal tersebut bertujuan supaya anak-anak Indonesia di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal dapat belajar dari guru-guru terbaik. “Harapan kami, anak-anak di daerah tersebut bisa belajar di sekolah unggul di bidang pelajaran yang berbeda, sehingga kesenjangan pendidikan bisa teratasi,” lanjut Agus.

Lemhannas RI juga mendukung program pembangunan kompetensi para ibu dan guru tentang keterampilan dan sikap yang perlu diajarkan kepada anak-anak untuk menjadi prioritas pemerintah. Hal tersebut diperlukan agar anak-anak mampu menghadapi disrupsi dan memenuhi tuntutan dunia kerja di era revolusi industri 4.0.

Dalam konferensi pers tersebut Lemhannas RI juga menyoroti stunting sebagai tantangan di bidang kesehatan serta pentingnya penguatan identitas dan karakter bangsa pada manusia Indonesia.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kasal Perintahkan Jajarannya Awasi Larangan Ekspor Minyak Goreng

Nasional

Tokoh Pejuang Pepera Masih Dirawat Di RSMI Jayapura

Nasional

Kemendagri dan Kemlu Kolaborasi Pendataan WNI

Nasional

MTQ Ke-51 Tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh Berlangsung Meriah

Nasional

Kejagung Amankan Buronan Korupsi Belanja Daerah PALI

Nasional

Faisal Riza Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi

Nasional

Kondisi Tokoh “Pepera” Ramses Ohee Semakin Membaik

Nasional

Masjid Terapung Al Alam Kendari Jadi Lokasi Puncak Perayaan HPN 2022