SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Aksi sosial kembali dipertontonkan oleh seorang Prajurit Kodim 0415/Jambi dalam melaksanakan tugasnya membantu evakuasi warganya yang terdampak banjir di wilayah yang menjadi tanggung jawab tugas binaannya.
Mengawali tahun baru 2024, mayoritas wilayah di Indonesia terjadi hujan. Demikian halnya di kota Jambi.
Memasuki musim penghujan, sudah bisa dipastikan beberapa kawasan akan mengalami banjir.
Meski banjir terjadi beberapa jam saja, namun kemacetan lalu lintas akan terjadi karena jalan terendam dengan air. Juga ketakutan dan kecemasan warga sebagai dampak banjir sangat jelas terlihat.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, Prajurit Kodim 0415/Jambi yang merupakan Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura Serma Rudiyanto melakukan aksi sosial dengan membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Kel. Legok Kec. Danau Sipin kota Jambi, Kamis (04/01/2024).
Kegiatan bersama aparatur kelurahan ini dilakukan tidak hanya upaya evakuasi saja, namun juga menjadikan posko Babinsa menjadi posko penanganan banjir sekaligus sebagai posko penyimpanan dan pendistribusian bantuan logistik ke warga.
Menurut Rudi sapaan Serma Rudiyanto, di Kel. Legok akibat meluapnya sungai Batanghari, setidaknya ada 1178 unit rumah yang terdampak banjir, 1258 KK dan 4453 jiwa.
Sementara jalan menuju kampung Danau Sipin terendam air sepanjang ± 150 meter dengan ketinggian air berkisar ± 40-50 Cm. Sehingga aktivitas warga sehari-hari banyak mengalami gangguan.
Ditemui di sela-sela tugasnya, Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Arm Irfan Kito mewakili Dandim 0415/Jambi menegaskan bahwa hingga saat ini belum tercatat ada warga yang mengungsi, baik dirumah tetangga maupun dirumah aman untuk pengungsian.
Hal ini disebabkan karena air belum menggenangi sebagian besar rumah yang mayoritas rumah berbentuk panggung. Ketinggian air dibawah rumah berkisar ± 60 Cm s.d 1 Meter.
Diakuinya bahwa Babinsa setempat distandby-kan dilokasi bersama aparat terkait guna memberikan suport dan himbauan kepada warga yang terdampak tentang kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk mengantisipasi peningkatan banjir dan melakukan pengecekan terhadap situasi dan keamanannya serta aktif melakukan perbantuan lainnya, terang Danramil.
“Itu semua merupakan upaya yang sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab seorang Babinsa. Mereka saya instruksikan untuk terus mendampingi warga di wilayah binaannya dan harus bergerak cepat apabila ada kondisi darurat.” tutupnya.