SRIWIJAYADAILY JAMBI – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Provinsi Jambi pada tanggal 2 hingga 3 April 2024 mendatang.
Sebagai bentuk upaya pengamanan kelancaran kunker Presiden RI tersebut di Wilayah Provinsi Jambi, Komandan Kodim 0415/Jambi Letnan Kolonel Arm Eko Pristiono melepas 183 personel Kodim 0415/Jambi ke Wilayah Kodim 0416/Bute bertempat di Makodim 0415/Jambi, Minggu (31/3/2204) pagi.
Dandim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono mengatakan hari ini dirinya melepas 183 personil pengamanan sebagai upaya kesiapan pengamanan dalam pelaksanaan kunjungan Presiden RI di wilayah Kodim 0416/Bute nanti agar dapat berjalan lancar dan aman.
“Saya berangkatkan 183 personel Kodim 0415/Jambi untuk melaksanakan pengamanan pada saat kunjungan kerja Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di wilayah Kodim 0416/Bute,” kata Letkol Eko.
Dandim mengingatkan kepada seluruh personil pengamanan agar melaksanakan tugas pengamanan dengan sunguh-sungguh dengan penuh rasa tanggung jawab karena pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap obyek yang kita amankan, tegasnya.
“Selain itu Komandan Kodim juga menyampaikan, agar seluruh personil yang terlibat pengamanan harus benar-benar mengerti tugas dan tanggung jawabnya”, pungkasnya.
Adapun 183 personel yang diberangkatkan dalam rangka Pam VVIP RI 1, akan disebar ke 2 Kabupaten yakni di wilayah Kabupaten Bungo sebanyak 84 personel dipimpin oleh Mayor Arm Heriansyah, sedangkan Wilayah Kabupaten Tebo sebanyak 99 personel dipimpin Mayor Arm Widi Purwoko.
Untuk diketahui bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dalam agenda kerjanya, Presiden akan mengunjungi lima kabupaten/kota di Jambi, namun tidak termasuk Kota Jambi, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Kunjungan akan dimulai pada hari Selasa, 2 April 2024, dengan keberangkatan dari Base Ops Lanud Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Muara Bungo di Kabupaten Bungo. Jadwal padat Presiden Jokowi mencakup serangkaian kegiatan yang dimulai dengan penyerahan bantuan modal kerja dan bantuan tunai kepada pedagang pasar dan pedagang kaki lima di Kabupaten Bungo, sebagai upaya mendukung perekonomian lokal yang berkelanjutan.
Selanjutnya, agenda akan berlanjut dengan peninjauan gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan stok beras yang memadai untuk kebutuhan masyarakat.
Kemudian, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tebo, menggunakan pesawat helikopter Puma, dimana ia akan menyerahkan bantuan serupa kepada pedagang di wilayah tersebut.
Setelah itu, agenda di Kabupaten Tebo akan dilanjutkan dengan peninjauan RSUD Kabupaten Tebo, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Hari pertama akan diakhiri dengan kunjungan ke Kabupaten Merangin, termasuk peninjauan RSUD dan gudang Bulog di wilayah tersebut.
Pada hari Rabu, 3 April 2024, agenda Presiden Jokowi akan dimulai dari Kabupaten Merangin menuju Kotamadya Sungai Penuh, dimana beliau dijadwalkan untuk meresmikan Inpres jalan daerah dan menandatangani prasasti peresmian. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Jambi.
Kegiatan akan berlanjut dengan penyerahan bantuan modal kerja dan tunai kepada pedagang di pasar Kotamadya Sungai Penuh, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Kerinci. Di Kabupaten Kerinci, Presiden dijadwalkan untuk melakukan peninjauan (dan kemungkinan peresmian) Rumah Sakit yang baru saja selesai dibangun dengan dana dari Kementerian Kesehatan, menegaskan komitmen pemerintah pusat terhadap peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan di daerah.
Kunjungan kerja dua hari Presiden Jokowi ke Jambi ini tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan ekonomi lokal, namun juga dalam memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi. Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.(**/)