SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Permasalahan di wilayah binaan satuan komando kewilayahan sangat beragam mulai dari kriminal, konflik antar warga hingga perselisihan yang terjadi di sekitar lingkungan warga maupun keributan dalam rumah tangga.
Seperti yang terjadi di RT 32 Kelurahan Tambak Sari Kecamatan Tambak Sari Kota Jambi yang terjadi pertengkaran dalam rumah tangga antara suami-isteri.
Dalam pertengakaran rumah tangga yang dilakukan antara Suami (DW) dan isteri (SR) ini, peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama Transtib Kelurahan serta Ketua RT setempat sangat penting guna mencegah pertengkaran yang berkepanjangan dan menghindari tindakan yang tidak diinginkan ataupun perceraian.
Sebagai aparat kewilayahan Babinsa Sertu Ujang S langsung turun membantu menjembatani permasalahan secara mediasi dikediaman Ketua RT 32, Sabtu (30/9/23).
Dalam kesempatan tersebut Babinsa dan juga Bhabinkamtibmas meminta suami-isteri yang bertengkar untuk duduk bersama, sehingga permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. “Kami akan bantu mediasi agar permasalahan dalam keluarga ini dapat kita selesaikan,” kata Babinsa.
Permasalahan keluarga ini terjadi sudah berjalan kurang lebih sekitar 1 tahun yang lalu dan infonya sang isteri (SR) sering mendapatkan perlakuan kasar dari suami (DW), sehingga berujung si Isteri menuntut cerai.
Dari keterangan DW, semua ini akibat permasalahan ekonomi dan akhirnya sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga selama setahun belakangan ini, dan timbulah gugatan bercerai dari isteri.
Melalui mediasi yang juga disaksikan oleh perwakilan keluarga masing-masing pihak, maka permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara damai dan kekeluargaan. Karena masih ada niatan untuk rujuk atas dasar anak masih kecil dan ingin membina keluarga yang lebih baik lagi. Mereka berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan membuat surat pernyataan yang bermaterai, ungkap Sertu Ujang.
Pada kesempatan ini, Sertu Ujang berpesan agar kedepannya setelah rujuk untuk saling menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Masing-masing harus menjaga kepercayaan dari pasangannya. Jangan sampai bertengkar lagi, yang ujung-ujungnya dapat mengakibatkan KDRT. Setiap menjalani kehidupan rumah tangga pasti banyak permasalahan namun semua itu tergantung bagaimana cara kita menyikapinya dan menyelesaikannya, karena kekerasan bukan jalan keluar untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
“Permasalahan pasti akan selalu ada, namun kita harus menyikapinya dengan kepala dingin. Apapun masalahnya, kita harus berfikir jernih dan tidak boleh terbawa emosi”, imbuh Sersan Ujang.
Satu hal yang terpenting, jaga kepercayaan pasangan kita. Bayangkan jika pasangan kita yang punya tabiat yang tidak baik pasti hati perasaan kita akan hancur. Begitu juga perasaan pasangan kita yang mendapati kita berbuat tidak baik hati mereka pasti hancur.
“Fokus saja terhadap masa depan anak dan psikologis anak. Saya harap ini sebagai pelajaran kita semua, semoga kedepan tidak ada lagi yang berbuat seperti ini,” tegas Babinsa.