SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Pencemaran udara dari dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan akhir– akhir ini meresahkan masyarakat, aktivitas terganggu begitu juga terhadap kesehatan serta jarak pandang yang berkurang.
Untuk meminimalisir pencemaran atau meluasnnya polusi udara dari kabut asap kebakaran hutan dan lahan, anggota Kodim 0420/Sarko bersama dengan Manggala Agni Sumatera XIII, BPBD Sarolangun, Damkar Sarolangun dan warga berjibaku padamkan titik api yang ada di kawasan perkebunan warga Desa Bathin VIII Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi dan hutan sekitarnya.
Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius menjelaskan sekaligus menegaskan bahwasanya Kodim 0420/Sarko konsisten bersama instansi terkait lainnya bahu membahu secara gotong royong memadamkan api yang terdeteksi. Di Desa Tanjung Bathin VIII, dimana kali ini Mayor Inf Abdul Azis Efendi Danramil 04/Sarolangun yang memimpin operasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta berhasil memadamkan titik-titik api yang baru bermunculan.
Dilaporkan Mayor Inf Azis, kemunculan api dari area lahan perkebunan rumput liar sekitarnya dan tumbuhan lain yang kering. Sumber api kita belum tau. Akan tetapi ketika kami mendapat informasi adanya kemunculan titik api, dengan segera kami bergegas ke lokasi.
Hal ini bisa cepat dilakukan dikarenakan personil yang sudah tergabung dalam satuan tugas (Satgas) bersama siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Sarolangun. Setiap perkembangan situasi terbaru kami laporkan ke Dandim 0420/Sarko, begitu juga setelah operasi pemadaman api berlangsung.
Di tegaskan kembali oleh Dandim 0420/Sarko, anggota satgas ini tidak sekedar mengecek hotspot titik api semata melainkan aksi nyata memadamkan api yang bermunculan.
Di wilayah Sarolangun tersebar beberapa lokasi posko satgas bersama, hal ini bertujuan guna memudahkan menjangkau wilayah yang dinyatakan rawan kebakaran hutan dan lahan.
Dengan adanya posko yang tersebar diharapkan penananganan langkah pencegahan cepat di atasi. Terbukti hasil dari operasi satgas gabungan bergerak cepat memadamkan kemunculan titik api sehingga meminimalisir meluasnya pencemaran kabut asap di Sarolangun dan sekitarnya.
Peran anggota satgas tersebut tidak hanya aksi nyata memadamkan api saja, melainkan juga aktif memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan dengan dalih apapun, tutupnya.