Terkait Penggerebekan Narkoba, Dandim 0201/Medan : Penangkapan Bukan Di Asmil TNI AD Berikan Senyum Keceriaan Anak-Anak Lebanon, Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R / UNIFIL Selenggarakan Education Program Bela Diri Taktis, Tajamkan Kemampuan Tempur Prajurit Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Korem 081/DSJ Targetkan 1800 Hektar Tanaman Padi dan Jagung

Home / Warta TNI

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 06:43 WIB

Sentuhan Kolonel, Angkat Harkat Dan Martabat Rakyat

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Cengkraman di Sudut Kota, Perekat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Pemerataan pembangunan membawa dampak terciptanya kesetaraan rakyat dalam segala aspek kehidupan, dalam mengangkat harkat dan martabat rakyat, baik itu secara ekonomi maupun secara kualitas hidup. Hal inilah yang menjadi titik fokus Kodim 0407/Kota Bengkulu dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-117 di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

TNI tampak mesra Manunggal Bersama Rakyat dalam pembangunan, bersama mewujudkan pembangunan yang merata, menuju masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.

Dengan tekad pengabdian pada bangsa dan negara, Satgas TMMD Reguler Ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu di Kelurahan Betungan, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik maupun non fisik. Namun lebih dari itu, Dansatgas Kolonel Kav Widodo Pujianto, S.H mengajak seluruh anggota satgas untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi antara TNI dan masyarakat, sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud lebih baik lagi.

Berpacu dengan waktu satu bulan lamanya, Satgas TMMD manunggal bersama masyarakat terus menggempur pembangunan fisik maupun non fisik.

Pada pembangunan fisik, Satgas TMMD telah membuka badan jalan sepanjang 1.325 meter, pengerasan jalan sepanjang 1.325 meter, pembuatan tiga unit plat duiker, pembuatan satu unit garong-gorong, pemasangan batu/talud dan timbunan, serta rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan pembuatan sumur bor sebagai sasaran pembangunan fisik tambahan. Ini dimaksudkan untuk kesejahteraan masyarakat Betungan agar tidak lagi terpinggir dan memiliki infrastruktur memadai dalam membangkitkan perekonomian.

Sisi lain, pada pembangunan non fisik, kualitas hidup masyarakat Betungan juga menjadi perhatian Satgas TMMD.

Agar semakin meningkatkan taraf kehidupannya, Satgas TMMD menghadirkan beberapa program unggulan, mulai dari Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan KB Kesehatan, Literasi E-Money, Budidaya dan Manfaat SANCHA Inchi, Pembibitan Lele, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Narkoba, Cegah Stunting, Posbindu PTM dan Pelayanan Posyandu.

Dengan semangat kegotong-royongan, pembangunan fisik dan non fisik untuk kesetaraan pembangunan dilakukan penuh semangat kebersamaan.

Kegembiraan masyarakat tercurah dalam kemanunggalan bersama Satgas TMMD. Makan bersama, ngopi bareng dan gotong royong memperkuat kemanunggalan dalam bingkai silaturahmi itu.

Cengkrama disudut kota itu, menjadi perekat kemanunggalan, “TNI Kuat bersama Rakyat”, tegas Dansatgas Kolonel Kav Widodo Pujianto, S.H, di sela-sela kesibukannya saat memberi arahan kepada Satgas TMMD.

TNI The Best, “Tak lagi setapak, tak lagi susah payah mengangkut hasil pertanian. Bahkan tak lagi susah mengakses jalan menuju perlintasan keramaian kota, untuk berbagai kepentingan, termasuk mencerdaskan anak-anak bangsa dalam mengenyam pendidikan di sudut kota”, ungkap ibu Pipin (37), salah satu warga Betungan penuh haru dan rasa syukur.

“Ini seperti mimpi, 13 tahun kami disini, berkat TNI, terbuka akses jalan lebar, kami benar-benar merasakan pemerataan pembangunan”, ujar ibu Pipin.

Tampak berkaca-kaca, ibu Pipin mengisahkan, beberapa tahun silam, di sini (sambil menunjukan arah jalan) masih jalan setapak, semak-semak dibawah pohon kelapa sawit itu sering tampak ular berbisa. Bahkan sering masuk kerumah kami. Setiap pukul 17.00 WIB, kami tutup pintu, disini sepi dan juga banyak babi melintas. Bersama anak-anak, sebelum petang langsung masuk rumah, kunci pintu.

“Sekarang kami sangat senang, TNI the best, sekarang jalan lebar tepat di depan rumah kami. Mau ke pasar, ke sekolah, ke pusat kota sudah nyaman. Terlebih untuk mengangkut hasil pertanian kami. TNI memang the best”, puji ibu Pipin.

Ibu Pipin berucap, jalan ini juga menembus kabupaten, tentu akan meningkatkan perekonomian. Biasanya, bila belanja barang, kami menitip disudut jalan sana (sambil menunjuk arah jalan persimpangan kota), kemudian kami angkut pakai gerobak sorong, nah sekarang bisa sampai rumah langsung. “Jadi lebih santai”, seru ibu Pipin.

Jalan sepanjang 1.325 meter itu menembus Kabupaten Seluma, tentu menjadi perlintasan baru bagi warga Betungan maupun warga dari Kabupaten Seluma. Hal ini akan menciptakan perekonomian baru bagi warga Betungan, mulai naiknya harga tanah dan juga menambah pemukiman penduduk baru.

Sepinya sekitar seakan lenyap, tutur ibu Pipin yang penuh syukur atas partisipasi TNI dalam pembangunan melalui TMMD. “Pemerataan pembangunan ini, mengangkat derajat kami, tidak lagi terpinggir, dan tidak lagi terkesan terisolir dari sibuknya kota”, katanya.

Selain itu, sebut ibu Pipin, tentu ke depan kelurahan kami, khususnya penduduk disini akan lebih diperhatikan pemerintah kota Bengkulu.

“Kami ingin setara dengan kelurahan lainnya, baik itu dari sektor pembangunan maupun dari perhatian pemerintah. Maka dengan adanya pembangunan ini, wujud kemajuan yang bisa mengangkat harkat dan martabat kami kedepan”, sebutnya.

Tak Lagi terpinggir, Ekonomi Rakyat Bangkit
Tekad Dansatgas Kolonel Kav Widodo Pujianto mewujudkan pembangunan yang kualitas dan terarah untuk kesejahteraan masyarakat Betungan membuahkan hasil.

“Alhamdulillah, berkat semangat dan kerjasama antara satgas dan masyarakat Kelurahan Betungan pekerjaan pembukaan badan jalan serta pengerasan, pembangunan plat duiker dan talud serta pengerjaan sektor lainnya berjalan lancar”, ungkapnya.

Dansatgas Kolonel Kav Widodo Pujianto menguraikan, infrastruktur ini menjawab kesulitan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian. Seperti diketahui, tak sedikit masyarakat Betungan menggantungkan ekonomi disektor perkebunan. Maka, dengan terbukanya akses jalan yang memadai ini meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hasil perkebunan dari kepala sawit lebih mudah diangkut menuju pabrik, sehingga memangkas biaya operasional pengangkutan tandan buah sawit. Terlebih, akses jalan yang dibuka ini menembus jalan raya kabupaten Seluma, yang tak jauh dari lokasi itu adalah pabrik sawit.

Baca :  Pimpin Sertijab Kasrem, Danrem172/PWY : Mutasi Jabatan di Lingkungan Militer adalah Hal yang Biasa

Secara otomatis, ekonomi masyarakat setempat meningkat tajam. Hambatan berkurang, hasil kebun kelapa sawit semakin menghasilkan. Begitupun soal hasil pertanian lainnya yang sangat mudah untuk dijual ke pasar di kota maupun ke pasar kabupaten.

Para buruh juga sangat terbantu, apalagi yang memanen tandan buah sawit, pendapatannya bisa meningkat dari biasanya karena lebih mudah aksesnya ke area perkebunan.

Di sisi lain, Peternak juga bakal meningkat ekonominya. Seperti diketahui, masyarakat setempat juga ada yang mejadi peternak ayam pedaging, tentu lebih mudah menjual ayamnya ke pasar-pasar di kota maupun ke pasar-pasar yang ada di Kabupaten. Artinya, lapak penjualan bisa bertambah, yang semula hanya di kota, sekarang bisa membuka di kabupaten.

Aspek kehidupan lainnya terkait peningkatan ekonomi, tentu prospek terwujud ke depannya. Pemerataan pembangunan berkat TNI dan dukungan pemerintah daerah, menjadi modal awal masyarakat Betungan menuju kemajuan ekonomi secara menyeluruh.

Manunggal Air Bersih
Manunggal air bersih juga menjadi salah satu hal yang diprioritaskan Satgas TMMD dalam pembangunan fisik. Dibangun di lokasi sekolah SDN 104 Kota Bengkulu, agar para siswa, guru dan masyarakat sekitar sekolah juga dapat memanfaatkan sumur bor untuk kebutuhan air bersih sehari-hari.

“Disekitar lokasi TMMD ini masyarakat sedikit kesulitan untuk mendapatkan air bersih, maka dari itu, pada program TMMD Reguler ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu memasukkan program tambahan, salah satunya pembuatan sumur bor agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat”, ujar Dansatgas Kolonel Kav Widodo Pujianto, disela kunjungannya meninjau lokasi bersama Tim Wasev TMMD Sterad.

Diceritakan Kepala sekolah SDN 104, Juharmadi, S.Pd, MM, dua manfaat sekaligus juga dirasakan SDN 104 yakni pembuatan sumur bor di lokasi sekolah dan pembangunan badan jalan yang menghubungkan antara RT 11 dan RT 8 Kelurahan Betungan.

Sebelum ada program TMMD, akses jalan bagi warga RT 11 yang bersekolah di SDN 104 sangat jauh, siswa-siswi harus menempuh perjalanan lebih kurang tiga sampai empat kilometer karena harus keluar melewati jalan raya terlebih dahulu. Akses jalan terdekat belum ada karena masih merupakan lahan perkebunan dan semak belukar serta ada beberapa titik yang merupakan rawa-rawa, sehingga tidak mungkin bisa dilewati oleh warga.

Sekarang, ucap Juharmadi, semua akses lebih mudah. “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD Reguler ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu, dengan adanya sumber air yang bersih dapat bermanfaat bagi kami, dan juga bagi masyarakat sekitar”, tuturnya.

Sulap RTLH Jadi Hunian Layak Kusam dan lapuknya papan beratapkan seng bocor, lantai rusak, perabotan lusuh. Tiang rumah keropos usang dimakan rayap. Begitulah potret Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang dimiliki pasangan suami istri (pasutri) Roy Ramadan (28) dan Kurnia Chintya Dewi (28).

Roy yang kesehariannya kerja serabutan, belum mampu untuk membuatkan rumah layak untuk Chintya. “Makan cukup, sudah bersyukur bagi kami”, ungkap pasangan muda itu mengisahkan hidupnya.

Sumringah dan penuh haru tersirat dari wajah pasangan muda tersebut. Ucapan terimakasih terus diucapkannya kepada Satgas TMMD Reguler ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu yang telah bergotong royong peduli bedah rumahnya.

“Terimakasih TNI, Terimakasih, kami sangat bersyukur atas bantuan ini”, ucap Chintya lirih.

Tampilan kusam, lapuk dan reot rumah lama disulap Satgas TNI menjadi hunian layak. Perobohan dilakukan secara gotong royong bersama warga sekitar. Tahapan pembangunan dikerjakan secara maraton dalam waktu 1 bulan.

“Seperti mimpi”, sebut Chintya sambil bercerita, ini seperti doa yang terkabul. Tak ayal, stigma negatif sebelumnya sering didapatkannya. Namun, kini serasa harkat dan martabatnya dimata masyarakat terangkat. Kembali senyum sumringah, hunian layak membawa berkah tersendiri baginya.

Kemanunggalan Satgas TMMD dengan masyarakat kian terjalin, senyum bahagia masyarakat itu menyiratkan TNI Kuat bersama Rakyat.

Pada pembangunan non fisik, kualitas hidup masyarakat Betungan juga menjadi perhatian Satgas TMMD.

Agar semakin meningkatkan taraf kehidupannya, Satgas TMMD menghadirkan 10 program unggulan dengan menghadirkan pemateri yang handal dibidangnya untuk mengedukasi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kelurahan Betungan.

1. Penyuluhan Wawasan Kebangsaan

Menggandeng Kesbangpol Kota Bengkulu, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Ibu Fenny Fahriani, memberikan materi membentuk sikap moral dan karakter masyarakat agar memiliki semangat nasionalisme, kepekaan, kepedulian terhadap bangsa dan negara serta kian cinta tanah air Indonesia.

Disamping itu, masyarakat diedukasi untuk mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

2. Penyuluhan KB Kesehatan

Menggandeng DP3AP2KB Kota Bengkulu, masyarakat diajak untuk memperhatikan kesejahteraan keluarga dan mewujudkan Keluarga Indonesia Sehat. Bahwa permasalahan KB Bukan hanya menyangkut kelahiran dua anak saja, namun juga meliputi aspek kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Dalam materi KB Kesehatan, Kadis DP3AP2KB, Hj. Dewi Dharma, M.Si lebih banyak menekankan kesiapan pasangan suami istri dalam menciptakan keluarga yang berkualitas, sehat dan sejahtera.

Menurutnya, semakin tinggi pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat, maka angka stunting akan berkurang di kota Bengkulu, oleh sebab itu DP3AP2KB terus memberikan sosialisasi dan penyuluhan ke setiap lapisan masyarakat.

3. Literasi E-money

Bersama Bank Indonesia, melalui Pelaksana Unit PUR BI, Deky Putra Finaldo memberikan pemahaman ke masyarakat terkait “Cinta Bangga Paham Rupiah”.

Baca :  Pimpin Upacara Bendera 17-an, Danrem 042/Gapu Bacakan Amanat Panglima TNI

Deky Putra Finaldo secara detail menjelaskan akan pentingnya menjaga uang rupiah terutama uang kertas agar dijaga tidak rusak, sebab proses percetakan uang baru memakan dana yang cukup besar.

4. Pertanian (Budidaya dan Manfaat SANCHA Inchi)

Karena memiliki prospek ekonomi yang bagus, Satgas TMMD Reguler ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu mengundang penyuluh pertanian madya Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Djoko Nurtanio untuk memberikan materi tentang budidaya tanaman sacha inchi kepada warga masyarakat Kelurahan Betungan.

Djoko Nurtanio pada kesempatan itu menjelaskan secara gamblang dan mendetail tentang budidaya dan prospek ekonomi tanaman kacang sacha inchi. Menurutnya, budidaya tanaman ini belum begitu banyak di Indonesia, jadi masyarakat Kota Bengkulu, khususnya warga Kelurahan Betungan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memulai membudayakan tanaman kacang sacha inchi. Dengan harga pasar yang masih cukup tinggi saat ini, peluang masyarakat dalam meningkatkan pendapatan cukup besar, sehingga perekonomian masyarakat juga ikut meningkat.

Hal itu juga mendapat dukungan dari Lurah Betungan, Muhammad Juanda, S.Sos, yang berharap kepada warga masyarakat agar dapat benar-benar memperhatikan dan mengambil ilmu yang telah disampaikan oleh pemateri.

5. Pembibitan Ikan Lele

Menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu, Satgas TMMD juga memberikan pengetahuan ke masyarakat terkait pembibitan lele, sebagai salah satu langkah ketahanan pangan.

Mulai dari cara pemeliharaan dan pembuatan tempat, budidaya lele, hingga soal pemilihan bibit lele diajarkan ke masyarakat.

Tarzan Zani, S.ST.Pi dari DKP selaku pemateri juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memperhatikan kebersihan kolam. Peternak disarankan memperhatikan hama dan penyakit ikan lele. “Penyakit ikan lele ini dapat mempengaruhi hasil panen, untuk itu kebersihan kolam penting untuk dijaga secara menyeluruh dan berkala”, jelasnya.

Kemudian soal penyebaran benih, Tarzan Zani mengatakan peternak wajib memperhatikan kualitas benih ikan lele. “Benih ikan lele perlu didiamkan 6-8 jam sebelum ditebar”, sebutnya.

“Selanjutnya, perhatikan kepadatan kolam dan juga berikan pakan dan suplemen. Atur pemberian jenis pakan, jumlah serta cara dan pola pemberian pakannya”, sambungnya.

Tambahnya, pengawasan juga diperlukan, apabila mendapati lele yang kena penyakit langsung pindahkan atau pisahkan dari dari kolam.

6. Penyuluhan Hukum

Satgas TMMD memberikan materi pemahaman terhadap norma Hukum dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, guna mewujudkan dan mengembangkan kesadaran hukum masyarakat.

Menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bengkulu dengan pemateri Eriyanto, SH, masyarakat dibekali pemahaman tentang perlindungan perempuan dan anak.

Eriyanto menerangkan, Perlindungan perempuan merupakan segala upaya yang ditunjukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis untuk mencapai keseteraan gender.

Sementara Perlindungan Anak, dijelaskan Eriyanto, segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan pemenuhan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dangan harkat dan martabat kemanusiaan, serta dapat perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi.

7. Penyuluhan Narkoba

Masyarakat, pelajar dan remaja, dibekali Satgas TMMD soal pemahaman bahaya narkoba, mulai pengenalan jenis obat-obatan terlarang hingga cara mencegah agar tidak terpengaruh penyalahgunaan narkoba.

Menggandeng Polresta Bengkulu dengan pemateri AKP Tomy Sahri, SH, masyarakat dibekali berbagai pemahaman soal pencegahan dan bahaya narkoba, khususnya bagi kalangan pemuda maupun pelajar.

Masyarakat, khususnya para orang tua diminta untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

Dikatakan AKP Tomy Sahri, selain mengingatkan masyarakat soal bahayanya narkoba, masyarakat juga dibekali pengetahuan bahwa korban penyalahgunaan narkoba harus dilakukan rehabilitasi, yang tentu saja hal ini tidak hanya merugikan kesehatan fisik tapi juga merusak mental generasi muda. Oleh karena itu diharapkan setelah menerima sosialisasi, masyarakat dapat mensosialisasikan lagi kepada para generasi muda, dengan demikian para pemuda ataupun pelajar tahu bahaya narkoba, sehingga tidak mencoba narkoba.

8. Pelayanan Posyandu

Satgas TMMD memberikan wawasan kepada masyarakat terkait deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular secara mandiri dan berkesinambungan.

Kepala Puskesmas Betungan, Aan Rachma Evwani menjelaskan pertumbuhan Balita harus terus diperhatikan, salah satu upaya untuk memantau pertumbuhan Balita dengan kegiatan Posyandu secara rutin. Kegiatan posyandu juga sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memperhatikan pertumbuhan dan kesehatan anak dengan memberikan asupan makanan yang bergizi serta lingkungan yang sehat.

9. Posbindu PTM

Satgas TMMD juga memperhatikan soal Pelayanan Posyandu, memastikan masyarakat mendapat pelayanan prima soal kesehatan, imbauan dan ajakan dilakukan Satgas TMMD kepada masyarakat, khususnya ibu dan anak untuk selalu mengecek kondisi kesehatannya, agar terwujud keluarga sehat.

Kepala Puskesmas Betungan, Aan Rachma Evwani mengatakan pelayanan posbindu juga diberikan kepada lansia, dimana kesehatan lansia juga harus selalu dipantau terutama bagi lansia yang beresiko penyakit tidak menular.

“Oleh karena itu kami secara rutin juga memberikan pelayanan posbindu di wilayah kerja Puskesmas Betungan”, jelasnya.

Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Kodim 0407/Kota Bengkulu, Ny. Desy Widodo P beserta seluruh pengurus. Dalam kegiatan tersebut, beliau mengajak seluruh warga yang hadir untuk terus menjaga kesehatan dan pertumbuhan Balita dengan rutin memeriksakan kesehatan dan mengikuti kegiatan posyandu setiap bulan. Selain itu beliau juga mengajak lansia dan pra lansia untuk senantiasa berperilaku hidup sehat sehingga menjadi lansia yang berkualitas dan sehat.

Baca :  Dandim 0420/Sarko Tegaskan Tentang Netralitas TNI Dalam Pemilu 2024

Pada kesempatan itu pula, ketua dan seluruh pengurus Persit menyempatkan untuk melihat kondisi anak yang menderita sakit di RT 8 atas nama Azriel Rafiski yang berusia sekitar 2 tahun, buah hati pasangan Bapak Suroto dan Ibu Feni. Azriel menderita sakit kejang kejang sejak lahir hingga saat ini. Ketua Persit menyarankan agar orang tua Azriel selalu memeriksakan kondisi kesehatan Azriel ke Puskesmas dan ikut mendo’akan agar Azriel bisa sehat dan tumbuh sebagaimana mestinya.

10. Stunting

Tak luput pula soal Stunting, ini menjadi perhatian serius Satgas TMMD, para orang tua dibekali pemahaman dan arahan agar selalu memperhatikan pertumbuhan anak-anaknya.

Menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB), dengan pemateri Kepala Dinas Hj. Dewi Dharma, M.Si., masyarakat diberi pemahaman untuk mencegah stunting pada anak.

“Selain asupan makanan dan gizi anak, para orang tua juga diajak untuk hidup sehat bersama anak-anaknya. Sehingga anak-anak terhindar dari stunting”, ujar Hj Dewi Dharma.

Tambahnya, apabila didapati gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi, para orang tua juga diminta untuk segera melapor kepada aparat setempat, agar segera mendapat perhatian dan penanganan.

TNI-POLRI Sinergi Percepat Pemerataan Pembangunan
Sinergitas TNI-POLRI terus terjalin dengan erat, khususnya di Kota Bengkulu. Itu ditunjukan dengan sinerginya bersama-sama dalam mempercepat progres pembangunan Program TMMD Reguler Ke-117 di Kelurahan Betungan.

Ditandai penyerahan pegang Sekop, Garbu dan Cangkul, TNI-Polri manunggal bersama masyarakat bahu-membahu menyelesaikan pembangunan jalan dan berbagi pembangunan lainnya.

Dansatgas TMMD Kodim 0407/Kota Bengkulu, Kolonel Kav Widodo Pujianto menjelaskan bahwa, proses pembangunan melibatkan unsur Polri dan Angkatan Laut yang ada di Kota Bengkulu Ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa sinergitas TNI-POLRI masih solid dan tidak terpecahkan.

Selain itu agar masyarakat mengerti TNI-POLRI bukan hanya bertugas dalam bidang keamanan saja, namun lebih dari itu bisa berperan dalam hal ikut memajukan pembangunan daerah.

Dansatgas menyebutkan, Kondusifitas Kota Bengkulu terus terjaga dengan baik, oleh karena itu TNI-POLRI juga memprioritaskan membantu pemerintah daerah dalam percepatan dan pemerataan pembangunan, salah satunya dengan program TMMD yang berjalan di Kelurahan Betungan.

Dengan adanya peran serta semua unsur maka semua pekerjaan, baik fisik maupun non fisik selesai tepat waktu dan sinergitas TNI-POLRI serta seluruh lapisan masyarakat akan terus meningkat dan berdampak pada kemajuan Kota Bengkulu.

Rakyat Harus Turut Rawat Hasil Pembangunan
Memastikan pembangunan fisik dan non fisik dalam program TMMD ke-117 Kodim 0407/Kota Bengkulu memenuhi kualitas yang baik dan sesuai harapan rakyat, tentu tak luput dari pengawasan dan evaluasi.

Dalam hal ini, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Sterad berkunjung dan meninjau lokasi langsung dan melakukan berbagi diskusi membangun bersama Dansatgas dan unsur Forkopimda Kota Bengkulu.

Tim Wasev yang diketuai Kolonel Kav Sugi Mulyanto, S.Sos pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan TMMD merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI bersama-sama masyarakat yang bertujuan untuk memajukan pembangunan di daerah serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beliau mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan badan jalan TMMD.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Kelurahan Betungan atas partisipasinya dalam mensukseskan program TMMD ini, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0407/Kota Bengkulu ini, melalui program TMMD bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kota Bengkulu, khususnya warga Kelurahan Betungan”, ujarnya saat meninjau lokasi dan bertatap muka langsung dengan masyarakat Betungan.

Katim Wasev Sterad pada saat meninjau pekerjaan pembangunan melihat secara langsung kebersamaan TNI dan masyarakat dalam bekerja.

Beliau juga sangat mengapresiasi kinerja Dansatgas, Kolonel Kav Widodo Pujianto, S.H dan Pemda Kota Bengkulu yang terus bersinergi dalam memajukan Kota Bengkulu melalui percepatan pembangunan.

Pesan tim Wasev ke masyarakat, ke depannya untuk ikut bersama-sama merawat hasil pembangunan, agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama.

Wajah Baru Kelurahan Betungan
Pemerataan pembangunan wajib dirasakan setiap rakyat Indonesia, tak terkecuali masyarakat Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Berkat kemanunggalan TNI bersama Rakyat, hal itu dapat diwujudkan dengan baik. Kini, masyarakat Betungan merasakan kemajuan, mulai dari infrastruktur jalan hingga literasi edukatif yang dihadirkan dalam program TMMD Ke-117 untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.

Program yang menghantarkan kemajuan serta mewujudkan kesejahteraan itu menjadi kebangggan tersendiri bagi masyarakat. Mewujudkan harapan, menjawab kesulitan rakyat, khususnya masyarakat Betungan.

Ketertinggalan dan terpinggir, sudah tak lagi dirasakan masyarakat Betungan. “TNI hadir menjawab kesulitan masyarakat. Alhamdulillah semua dapat terwujud, semua pembangunan fisik dan non fisik selesai tepat waktu”, ungkap Dansatgas Kolonel Kav Widodo Pujianto.

Lanjutnya, kemanunggalan menjadi titik awal mewujudkan pembangunan yang merata. “TNI bagian dari Rakyat, TNI Kuat Bersama Rakyat. Ini salah satu bukti kemanunggalan itu, bukti kita bersama-sama dalam mewujudkan kesetaraan dan kemajuan Indonesia, khususnya Kota Bengkulu yang kita cintai”, kata Dansatgas.

“Ke depannya, mari bersama-sama menjaga dan merawat hasil pembangunan yang ada, sehingga harapan semua elemen masyarakat Betungan dapat terwujud, baik itu soal peningkatan ekonomi, kualitas hidup dan juga kesetaraan pembangunan yang merata”, imbuhnya.

——— o0o ———

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Kedekatan dengan Orang tua Asuh, Satgas TMMD Ikut Memasak

Warta TNI

Atasi Campak Pada Balita, Satgas Yonif 125/SMB Gandeng Puskesmas Laksanakan Penyuluhan Dan Vaksin

Warta TNI

Kasad : Jabatan Adalah Amanah yang Harus Dipertanggungjawabkan

Warta TNI

Tanamkan Cinta Tanah Air Pada Usia Dini, Babinsa Beri Materi Wawasan Kebangsaan

Warta TNI

Danramil 10/Jambi Selatan Berikan Bantuan Sembako Kepada Anak Stunting 

Warta TNI

Tanamkan Pentingnya Pendidikan Moral, Babinsa Koramil 10/JS Jadi Irup di Sekolah

Warta TNI

Pembentukan Karaktek Bangsa Melalui Kepramukaan dan Wawasan Kebangsaan

Warta TNI

Kodim 0419/Tanjab Akan Gelar TMMD Ke-113 Di Wilayah Muara Papalik