SRIWIJAYADAILY, Manado – Penyelamatan dramatis terjadi saat evakuasi warga yang terjebak banjir Manado, Sulawesi Utara, Jumat (27/1/2023) lalu.
Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat dini hari hingga ketinggian genangan air mencapai dada orang dewasa.
Evakuasi dilakukan oleh anggota TNI menyelamatkan bayi dengan alat evakuasi seadanya.
Berkat upaya mereka, belasan bayi, anak-anak, dan lansia di Kelurahan Komo Lingkungan 1, Kecamatan Wenang, Sulawesi Utara, berhasil dievakuasi dari banjir.
Anggota TNI dari Korem 131 Manado tersebut mengevakuasi bayi dengan menggunakan ember plastik di tengah genangan banjir setinggi dada orang dewasa.
Hal itu dilakukan karena tak tersedia perahu, sedangkan debit air yang semakin tinggi.
Akhirnya, ember plastik pun dijadikan perahu darurat untuk bayi itu.
Bayi tersebut tampak menggunakan jaket pink dengan tudung kepala.
Ia dinaikkan ke ember berwarna hitam yang diangkat oleh dua personel TNI.
Mereka juga mencoba melindungi kepala sang bayi dari derasnya hujan yang melanda dengan plastik merah.
Kemudian di belakangnya tampak pria paruh baya yang menyusul sang bayi dengan menggenggam dot berisi susu.
Pria tersebut juga didampingi anggota TNI lain untuk menyeberangi genangan banjir.
Begitu tiba di lokasi aman, bayi itu langsung dinaikkan ke ambulans.
Doli, seorang ibu nyaris putus asa saat air hampir mencapai bagian lantai dua rumahnya.
Beruntung di saat kritis tersebut muncul anggota TNI yang datang untuk membantunya.
“Syukur, Terima kasih TNI,” kata dia sambil menangis, dikutip dari IG Dispenad (**)