Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan Kaajendam II/Swj Pimpin Acara Tradisi Korps Raport Masuk & Pindah Satuan Kodim 0416/Bute Gelar Latihan Simulasi Penanggulangan Bencana Banjir Ciptakan Lingkungan Bersih Dan Sehat, Anggota Kodim 0416/Bute Laksanakan Pembersihan Pangkalan

Home / Warta TNI

Sabtu, 2 Maret 2024 - 10:25 WIB

Waspada Demam Berdarah, Babinsa Koramil Telanaipura Lakukan Fogging

SRIWIJAYADAILY JAMBI – Nyamuk memang serangga yang paling menyebalkan. Jika menggigit tubuh, mungkin efek samping terkecil adalah rasa gatal yang timbul. Namun paling parahnya bisa membuat nyawa seseorang hilang atau bisa membuat kematian.

Memasuki musim penghujan biasanya nyamuk lebih cepat untuk berkembang biak. Di musim ini juga, masyarakat sering dihantui dengan munculnya nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Untuk mewaspadai timbulnya DBD tersebut, Koramil 415-09/Telanaipura melalui Babinsa Kel. Pinang Merah menginisiasi kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Koptu Arly bersama ketua RT.03 melakukan pendampingan kegiatan Fogging di wilayah RT. 03 Jl. Poros Pinang Merah Kel. Pinang Merah Kec. Alam Barajo kota Jambi, Sabtu (2/03/2024).

Baca :  Tingkatkan Profesionalisme, Babinsa Kodim Jambi Lakukan Aplikasi Latnister Di Kelurahan Selamat

Fogging adalah salah satu upaya PSN yang sering dilakukan oleh masyarakat dengan cara melakukan pangasapan untuk membunuh nyamuk.

Meskipun tindakan ini tidak dianjurkan untuk dilakukan karena fogging sangat mencemari lingkungan dan manusia, serta akan membuat nyamuk menjadi resisten (kebal dan tidak mati karena fogging), pada kenyataannya masyarakat masih mempercayai fogging merupakan upaya ampuh untuk memberantas nyamuk.

Baca :  Danramil Pijoan Sambut Kunjungan Safari Ramadhan Pj.Bupati Muaro Jambi di Wilayahnya

Menurut Arly, fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, tidak pada telur dan jentik nyamuk. Fogging memang bisa dilakukan untuk pengendalian penularan DBD, namun harus dibarengi dengan tindakan lain, ujarnya.

Kedepan, Arly akan mengajak pihak kelurahan untuk menghimbau dan mengajak warga masyarakat melakukan kegiatan abatisasi dan penyuluhan 4M, menguras, menutup tampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau.

Baca :  Dandim 0415/Jambi Ikuti Rapat Optimasi Lahan Pertanian dengan Kasad Melalui Vicon

“Perilaku masyarakat yang kurang menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya, akan meningkatkan risiko penyakit DBD. Dalam penanganan DBD ini, peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan.” jelas Arly.

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 4M perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun, khususnya pada musim penghujan, imbuhnya.

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Selain Membangun Rumah, Satgas TMMD Kodim 1709/Yawa Ciptakan Kebersamaan

Warta TNI

Pisah Sambut Dandim 0419/Tanjab, Letkol Erwan Susanto : Terimakasih Atas Dukungan Semua Pihak

Warta TNI

Babinsa 05/Sengeti Silaturahmi ke Rumah Warga Jalin Kedekatan

Warta TNI

Babinsa Koramil 09/TP Bantu Persiapkan Upacara Hari Kemerdekaan Di Ponpes Al Kinanah

Warta TNI

Sambut HUT RI, Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 511/DY Latih Baris Berbaris Peserta Lomba Gerak Jalan

Warta TNI

Danrem 042/Gapu Buka Latihan Gabungan Penanganan Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan Provinsi Jambi Tahun 2022

Warta TNI

Pangdam II/Sriwijaya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Jambi

Warta TNI

Prajurit Korem 042/Gapu Berkomitmen Menjunjung Tinggi Netralitas TNI Hadapi Pemilu 2024