Warnai Hardikal Ke-78, Gowes Navy Fun Bike 15 Km Keliling Markas TNI AL Ini Kata Bakal Calon Walikota Jambi Budi Setiawan Usai Bertemu Dengan Fadhil Arief Profile Budi Setiawan, Anak Kolong, Meniti Karir Merangkak dari Bawah Kodim 0729/ Bantul Raih Juara 1 Lomba Karya Jurnalistik TMMD Kategori Media Elektronik Dansatgas Babinsa Koramil 418-08/Sako Gercep Bantu Pencarian Bocah Tenggelam Di Sungai Borang

Home / Nasional

Senin, 11 Juli 2022 - 00:02 WIB

Harga BBM dan LPG Subsidi Tidak Berubah

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – PT Pertamina Patra Niaga memastikan tidak ada kenaikan harga bahan bakar subsidi, yaitu Pertalite, Solar, dan LPG 3 Kg di tengah tren harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk LPG yang masih tinggi.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, untuk produk Pertalite, Solar dan LPG 3 Kg tidak ada kenaikan harga,” ujar

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, Minggu (10/7/2022).

Ia menjelaskan, mulai hari ini Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non subsidi, diantaranya Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite serta LPG non subsidi yakni Bright Gas.

Untuk wilayah Riau, produk Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga menjadi Rp16.900 sebelumnya Rp15.100, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp17.200 sebelumnya Rp14.300, dan Dexlite (CN 51) menjadi Rp15.700 per liter dari sebelumnya Rp13.550. Untuk LPG non subsidi (Bright Gas) akan disesuaikan sekitar Rp2.000 per Kg.

Menurutnya, penyesuaian ini memang terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.

“Saat ini penyesuaian harga kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series. Tapi untuk BBK jenis Pertamax yang merupakan BBM non subsidi harganya tetap, tidak berubah, masih Rp13.000 di Riau,” ucap Taufikurachman.

Perlu diketahui, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 USD/barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Begitu pula dengan LPG, tren harga CPA masih tinggi pada Juli ini mencapai 725 USD/Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13 persen dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.

Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, masyarakat dapat mengakses website berikut www.pertamina.com/id/news-room/announcement/daftar-harga-bbk-tmt-10-juli-2022-Zona-3 dan mypertamina.id/fuels-harga atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemendagri dan Kemlu Kolaborasi Pendataan WNI

Nasional

Persalinan Dengan Metode Eracs di RS Marthen Indey Jayapura

Nasional

Ways to Have Successful Husband and Wife Contact

Nasional

Steps to make a Long Range Relationship Improve an INFJ

Nasional

The best places to Meet One Girls

Nasional

Happen to be Latina Females Exotic?

Nasional

Features of a American Wife

Nasional

Jokowi Bahas Situasi Dunia dengan Presiden Dewan Eropa