Budi Setiawan Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Media Center, Terbuka untuk Umum Tutup Apel Dansat 2024, TNI AD Lepas Tukik dan Burung ke Alam Liar Babinsa Ampel Hadiri Tradisi Grebeg Air Bersih Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan

Home / Nasional

Sabtu, 5 Februari 2022 - 07:55 WIB

Kemhan Gandeng UGM Kuatkan Teknologi Pertahanan Negara

Sriwijayadaily

Kementerian Pertahanan menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk bekerja sama menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.

Hal itu terungkapkan saat penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan UGM yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo dan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Panut Mulyono di Kampus UGM Yogyakarta, Jumat(4/2/2022).

Kerja sama itu akan menciptakan sinergi antara pemerintah dan kampus dalam mendukung pertahanan negara serta pengembangan pendidikan maupun teknologi pertahanan.

Menurut Menha para ilmuwan berada di garis depan pembangunan bangsa. Untuk itu, peran para akademisi dalam mengembangkan teknologi sangat dibutuhkan, terutama dalam rangka memperkuat pertahanan negara.

“Ekonomi akan kuat kalau industri kuat. Industri kita kuat kalau teknologi kita kuat. Pertahanan kita akan kuat kalau teknologi kita kuat dan negara akan kuat kalau pertahanan kuat. Jadi semua ini mata rantai. Kalau ekonomi kuat industri harus kuat. Industri butuh teknologi. Teknologi akan menghasilkan pertahanan kuat. Pertahanan kuat akan menjamin negara kuat dan makmur,” lanjutnya.

Menhan Prabowo pun meminta kepada para akademisi untuk terus mengembangkan teknologi, dan kampus dalam hal ini adalah ujung tombaknya.

“Kita harus jaga kekayaan negara kita dan kita mengandalkan kampus, cendekiawan kita. Para teknokrat, teknolog, ilmuwan berada di garis depan dalam rangka pembangunan bangsa. Karena itu saya datang ke sini,” ujar Menhan Prabowo.

Selama berada di Kampus UGM, Menhan Prabowo juga menyaksikan beberapa inovasi dari mahasiswa UGM, di antaranya adalah pesawat tanpa awak atau UAV Fiachra Aeromapper, UAV Amphibi Gama V2, Rudal Pasopati Rocket Assisted Take-Off, drone Palapa S-1, dan Geospatial Artificial Intelligence (GEOAI) untuk bidang pertahanan dan keamanan.

UGM juga memaparkan beberapa inovasi di bidang lainnya seperti kesehatan, pangan, dan rekayasa digital untuk pendeteksian bencana.

Share :

Baca Juga

Foto: Muhammad Nafi Djanes

Nasional

Direktur IKPM Kominfo: MotoGP Mandalika 2022 Harumkan Indonesia

Nasional

Ibu Negara Iriana Joko Widodo Buka Program PKW Tekun Tenun Indonesia 2022

Nasional

Kejagung Periksa Empat Saksi Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

Nasional

Lebih dari 12 Juta Vaksin Tiba Dalam Tiga Hari

Nasional

Tahun ini Kemenkumham Siapkan Empat Program Utama

Nasional

Pemerintah Diimbau Terbitkan SE Penghapusan PCR Bagi Penumpang Pesawat

Nasional

Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Nasional

Ikuti Perkembangan Industri, Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non Subsidi