Budi Setiawan Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Media Center, Terbuka untuk Umum Tutup Apel Dansat 2024, TNI AD Lepas Tukik dan Burung ke Alam Liar Babinsa Ampel Hadiri Tradisi Grebeg Air Bersih Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan

Home / Nasional

Kamis, 10 Februari 2022 - 09:34 WIB

Lulus Uji Klinis, Vaksin Merah Putih akan Digunakan untuk Dosis Lanjutan

Sriwijayadaily

Vaksin Merah Putih yang kini tengah dilakukan Uji Klinis Fase-1, rencananya begitu lulus akan digunakan untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) atau lanjutan.

Pemerintah Indonesia, sangat mendukung pengembangan dan percepatan vaksin COVID-19 produk dalam negeri, Vaksin Merah Putih, agar dapat segera dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat luas.

Hadirnya Vaksin Merah Putih, sebagai wujud kemajuan dan kemandirian bangsa dalam penanganan virus COVID-19 dan juga upaya untuk mendorong tercapainya ketahanan nasional.

Hal tersebut, dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat memberikan sambutan dalam Acara Pencanangan Uji Klinis Fase-1 Vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu (9/2/2022).

“Vaksin Merah Putih nantinya selain digunakan sebagai vaksin booster (lanjutan/dosis ketiga), juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga, khususnya di benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya,” kata Menko Muhadjir.

Sebelum Uji Klinis Fase 1, telah dilewati uji pra klinis 1 dan 2 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Sebanyak 90 relawan antara 18 sampai 60 tahun tergabung dalam Uji Klinis Fase 1 itu.

Bila sukses, Fase 2 melibatkan 400 relawan dan Fase 3 sebanyak 5.000 relawan. Setelah ketiga fase uji klinis ini gol, maka bisa disuntikkan untuk umum pada pertengahan tahun ini.

Vaksin Merah Putih juga sudah mengantongi sertifikat halal tujuh Februari 2022 sampai 6 Februari 2026. Seperti diketahui, terdapat tujuh lembaga pengembang Vaksin Merah Putih, yakni tim dari Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Banding (ITB), Universitas Indonesia (UI).

Kemudian Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Padjadjaran, dan tim Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini juga sudah melebur ke dalam BRIN.

Dari ketujuh Lembaga yang mengembangkan vaksin Merah Putih, pengembangan yang dilakukan oleh Unair bersama PT Biotis memiliki perkembangan paling cepat yang mana pada Rabu (9/2/2022) dilakukan uji klinis di RSUD Soetomo.

Share :

Baca Juga

Nasional

Survei Kompas : Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar dan Anies Naik

Nasional

Peran TNI Sukseskan Indonesia Mengajar Di Kep Yapen Papua

Nasional

BPBD Tanjab Barat Minta Warga Kualatungkal Waspada Banjir Rob

Nasional

Garuda Resmi Jadi Official Airline Liga Indonesia Baru

Nasional

Presiden Jokowi Usul Tiga Upaya Bersama Pencapaian SDGs

Nasional

Kejagung Periksa Dua Saksi Kasus Impor Besi

Nasional

Pakai Masker dan Jaga Jarak, Kunci Mudik Aman dan Sehat

Nasional

Situ Bagendit, Riwayatmu Kini