Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Korem 081/DSJ Targetkan 1800 Hektar Tanaman Padi dan Jagung Rabinniscab Komlek TNI AD, Kapushubad : Lakukan Inovasi dan Kreatifitas Untuk Majukan Satuan dan Profesionalitas Prajurit Direktur Keuangan TNI AD Pimpin Rabinniscab Keuangan TNI AD Tahun 2024 Peringatan 61 Tahun Integrasi Papua, Satgas Yonif 122/TS Bersama Pemda Rekor Muri Pembentangan Bendera Merah Putih Terpanjang

Home / Nasional

Minggu, 29 Mei 2022 - 19:13 WIB

Inilah Penampakan Ship Sumulator Buatan Indonesia

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)  meluncurkan ship simulator buatan dalam negeri.

Alat simulasi kemudi kapal digital ini dibangun oleh tim di bawah naungan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV-BMTI) serta riset oleh sejumlah SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menyampaikan selama ini, Indonesia selalu mengimpor ship simulator atau alat simulasi kemudi kapal digital.

Untuk itu, Dirjen Wikan berharap satuan pendidikan vokasi bidang pelayaran atau kelautan dapat menggunakan ship simulator karya anak bangsa.

“Alhamdulillah, akhirnya Indonesia memiliki alat simulasi kemudi kapal sendiri yang dibangun atas kerja sama SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi yang lebih murah dibandingkan harus impor dari luar negeri,” terang Dirjen Wikan, di laman Kemendikbudristek, dikutip Minggu (29/5/2022).

Dirjen Wikan mengakui sebelumnya simulator kapal atau ship simulator diimpor dengan harga belasan miliar bahkan puluhan miliar. Menurutnya, untuk harga ship simulator impor tersebut dinilai cukup tinggi ketimbang produksi karya vokasi.

“Akhirnya kini ship simulator buatan dalam negeri kita ini dengan kinerja dan kualitas yang enggak kalah harganya lebih murah 50 persennya,” ujar Dirjen Wikan.

Namun, dengan semangat link and match Merdeka Belajar dengan Kurikulum Merdeka, para pelajar dan mahasiswa vokasi berhasil melakukan riset berbasis produk yang bisa digunakan di pasar.

“Ini adalah bukti keberhasilan dunia vokasi. Dengan semangat Merdeka Belajar, kita berhasil melakukan riset vokasi yang menghasilkan produk dan dapat dihilirkan ke masyarakat. Inilah budaya riset vokasi,” tutur Dirjen Wikan.

Oleh karena itu, Dirjen Wikan mengatakan ada yang salah dengan riset jika hasil risetnya tidak meluncur hingga ke pasar.

“Jadi, jangan lagi hanya bikin alat untuk memuaskan diri sendiri, tidak pernah masuk pasar. Tidak terkonfirmasi pasar butuh atau tidak. Kalau butuh harganya masuk enggak. Jadi, ini adalah budaya baik, memasarkan hasil SMK, Perguruan Tinggi Vokasi, ini yang harus kita tumbuhkan,” tutur dia.

Sementara, Kepala BBPPMPV-BMTI Supriyono mengatakan pembangunan ship simulator ini berdasarkan peluang yang dibaca pelajar vokasi, yakni kebutuhan transportasi kelautan di Indonesia sangat besar.

Supriyono berharap sekolah pelayaran atau program studi pelayaran di dalam negeri tak lagi mengimpor ship simulator luar negeri, melainkan menggunakan ship simulator buatan anak bangsa. “Ini kita kembangkan bersama lebih dari 30 SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi,” kata Supriyono.

Supriyono juga mengatakan ship simulator ini telah masuk dalam e-katalog nasional dalam arti dapat dipesan instansi yang membutuhkan.

“Ini berkah untuk kita, ship (simulator) ini sudah masuk di e-katalog nasional dan Senin besok akan ada pameran serta peluncuran oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) pada 30 dan 31 Mei di Jakarta Convention Center (JCC),” tuturnya.

Supriyono berharap ship simulator ini, tak hanya memenuhi kebutuhan pendidikan, melainkan juga memenuhi kebutuhan industri.

“Semoga vokasi makin jaya dan saya yakin ship simulator ini bisa memenuhi kebutuhan industri dengan kualitas yang terbaik,” tandasnya.

Share :

Baca Juga

Nasional

Danrem 042/Gapu Tekankan Netralitas TNI Dalam Menghadapi Pemilu 2024

Nasional

Wujudkan Kreativitas Dimasa Pandemi, Wanita HWSB Gelar Lomba Seni Merangkai Papan Ucapan

Nasional

Awas! Medsos Dilarang Promosikan Produk Investasi Ilegal

Nasional

What Are the Most dependable Online Dating Sites?

Nasional

Kabar Duka, R.A. Nurlisa Eks Smanli82 Palembang Meninggal Dunia

Nasional

Simple Marriage Tips to Build a long-lasting Relationship

Daerah

Kementan Pastikan Penyakit LSD Sapi tidak Berbahaya bagi Manusia

Nasional

Sistem Kerja ASN Terbaru, PPKM Level 1 WFO 75%