Budi Setiawan Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Media Center, Terbuka untuk Umum Tutup Apel Dansat 2024, TNI AD Lepas Tukik dan Burung ke Alam Liar Babinsa Ampel Hadiri Tradisi Grebeg Air Bersih Halal Bihalal Ala Pendam II/Swj Dengan Disperkim Sumsel Uji Kemampuan Fisik dan Mental Siswa Diktukba, Dodik Secaba Gelar Latihan Lintas Medan

Home / Warta TNI

Kamis, 9 November 2023 - 08:11 WIB

Panglima TNI Apresiasi Satgas Anti Mafia Tanah Selesaikan Sengketa 48 Hektare Tanah Milik TNI

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Mafia tanah ini benar-benar ada dan terjadi di lingkungan TNI.  Terkait penyelesaian tanah, banyak sekali tanah-tanah TNI yang bermasalah, baik bersengketa dengan masyarakat, maupun dengan pihak lain dan juga banyak yang diserobot oleh mafia tanah.

Demikian penegasan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M.  pada saat memberikan paparan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Laksamana TNI Yudo Margono lebih lanjut menyampaikan bahwa saat awal menjabat sebagai Panglima TNI dan melihat pelaksanaan pembangunan di tanah Jatikarya dengan luas 48 hektare, Dandenma Mabes TNI mengatakan tidak boleh dibangun karena tanah bermasalah. “Seingat saya punya TNI loh, kok ini bisa dikuasai orang lain, saya coba cek suratnya semuanya. Berdasarkan dari surat-surat yang ada saya yakin ini adalah lahan milik TNI,” ungkapnya.

Baca :  Peduli Warga Tidak Mampu, Danramil Obano Beri Bantuan Sembako

Menurut Laksamana TNI Yudo, keberhasilan menyelesaikan sengketa tanah dapat berhasil karena adanya  Satgas Mafia Tanah yang terdiri dari Kementerian ATR BPN, Kejaksaan Agung, dan Polri yang  bertugas bersatu padu. “Hal ini sudah dibuktikan dengan penyelesaian tanah TNI 48 hektare yang bernilai Rp 10 triliun, ini prestasi membanggakan disaat terjadi banyak mafia tanah kita masih bisa menyelesaikan dengan baik dan pelakunya bisa diproses hukum dan tentunya ini merupakan prestasi yang membanggakan,” ungkapnya.

Baca :  Cegah Gangguan Keamanan di Bulan Ramadhan, Babinsa Koramil Pasar Aktif Lakukan Patroli Sahur

Terkait penyelesaian sengketa tanah tersebut, Laksmana TNI Yudo menjelaskan telah banyak dibantu oleh Satgas Mafia Tanah. “Saya sebagai pimpinan TNI sangat berterima kasih dan penghargaan kepada Menteri ATR, Jaksa Agung dan Kapolri serta seluruh Satgas yang bekerja keras untuk menyelesaikan ini dengan berbagai macam hambatan tantangan, hampir tiap hari saya dapat laporannya ternyata tidak mudah, tapi Alhamdulillah dengan kesabaran sehingga semuanya bisa dilaksanakan dengan baik. Ini tentunya menjadi pilot project untuk tanah-tanah TNI yang bermasalah, bisa diselesaikan semuanya sehingga tidak mengganggu tugas pokok TNI,” ucapnya.

Baca :  Babinsa Koramil Pasar Laksanakan Komsos Kreatif Bangun Keakraban

Share :

Baca Juga

Warta TNI

Babinsa Dampingi Masyarakat Mengikuti Vaksinasi Di Distrik Asgon

Warta TNI

Bintal Fungsi Komando Wilayah Korem 045/Garuda Jaya

Warta TNI

Selama 11 Bulan Penugasan, Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Telah Terima 83 Pucuk Senpi Illegal dari Warga Perbatasan

Warta TNI

Pangdam XVII/Cenderawasih Lepas Kontingen Tim Sepak Bola Liga Santri Piala KSAD Tahun 2022

Warta TNI

Bantu Kesulitan Masyarakat, Satgas Yonif 721/MKS Buka Lahan Untuk Berkebun

Warta TNI

Peringati HUT Ke-77, Persit Kartika Chandra Kirana PD II/Sriwijaya Gelar Syukuran

Warta TNI

Danrem 042/Gapu Sampaikan Pesan Pangdam, Jika Ada Masalah Lapor Cepat dan Bijak Dalam Mengambil Keputusan

Warta TNI

Mayor Widi : Bahaya Radikalisme Harus Dipahami Generasi Muda