Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Korem 081/DSJ Targetkan 1800 Hektar Tanaman Padi dan Jagung Rabinniscab Komlek TNI AD, Kapushubad : Lakukan Inovasi dan Kreatifitas Untuk Majukan Satuan dan Profesionalitas Prajurit Direktur Keuangan TNI AD Pimpin Rabinniscab Keuangan TNI AD Tahun 2024 Peringatan 61 Tahun Integrasi Papua, Satgas Yonif 122/TS Bersama Pemda Rekor Muri Pembentangan Bendera Merah Putih Terpanjang

Home / Nasional

Sabtu, 18 Juni 2022 - 18:29 WIB

Menlu RI Kecam Politikus India yang Hina Nabi Muhammad Saw

SRIWIJAYADAILY.CO.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mewakili Pemerintah Indonesia membahas dan mengecam keras isu penghinaan terhadap Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam (saw), yang dilontarkan oleh politikus India ketika bertemu Menlu India S Jaishankar.

Hal tersebut disampaikan Menlu RI Retno Marsudi, melalui keterangan tertulis, setelah Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-India yang berlangsung di New Delhi, Jumat (17/6/2022).

“Saya sampaikan secara khusus kepada Menlu India mengenai keprihatinan dan kecaman terhadap pernyataan dua politikus Partai BJP (Bharatiya Janata) yang menghina Nabi Muhammad saw,” kata Menlu RI Retno Marsudi.

Sebagai tanggapan, kata Retno, Menlu India mengatakan bahwa pernyataan kedua politikus tersebut tidak mencerminkan posisi partai BJP dan sama sekali tidak mencerminkan posisi pemerintah.

“Menlu India menjelaskan bahwa dua politikus tersebut telah diberhentikan dari jabatannya dan telah dinonaktifkan dari partai,” ujar Retno.

Menlu India menuturkan secara lebih mendetail sikap yang diambil oleh BJP menanggapi isu tersebut yakni bahwa BJP menghormati semua agama, BJP menolak dengan keras penghinaan terhadap agama, dan BJP menentang dengan keras ideologi yang menghina atau merendahkan agama tertentu.

Terkait isu ini, Menlu Retno menegaskan kembali pentingnya terus dikembangkan budaya toleransi dan saling menghormati.

“Hanya dengan saling menghormati perbedaan, termasuk perbedaan agama, maka persahabatan dan kerja sama dapat terus diperkuat,” tutur  Retno.

Masih menyikapi isu yang sama, kedua negara sepakat untuk melanjutkan kembali program Indonesia-India Interfaith Dialogue(IIID) yang pernah diselenggarakan pada 2018.

Sebelumnya, dua politikus partai BJP yaitu Nupur Sharma dan Naveen Jindal dilaporkan mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad saw masing-masing dalam siaran televisi dan media sosial.

Akibat kejadian itu, Sharma diskors dari posisinya sebagai juru bicara partai sedangkan Jindal diberhentikan dari partai.

Share :

Baca Juga

Nasional

Kejagung Periksa Lima Saksi Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda

Nasional

Satgas Yonif 143/TWEJ Turut Sukseskan Musrenbang Distrik Web Tahun 2023

Nasional

For what reason Asian Women Are the Best Decision For Addicts

Nasional

Pelaku Penimbunan BBM Bersubsidi Ditangkap, Begini Aksinya

Nasional

Zodiac On line casino Look at Internet based

Nasional

Masyarakat Diberi Kesempatan Urus Izin Kebun Sawit yang Masuk Kawasan Hutan

Nasional

Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Danramil Telanaipura Bersama Unsur Forkopimcam Lakukan Patroli Pembatasan

Nasional

Timnas Indonesia Batal Mengikuti Turnamen Piala AFF U-23 2022 di Kamboja